Akun Youtube DPR RI Diserang Defacement: Ini Solusi dari Pakar Keamanan Siber

Akun Youtube DPR RI Diserang Defacement: Ini Solusi dari Pakar Keamanan Siber

Akun Youtube DPR RI diserang defacement (ilustrasi)

Batam, Batamnews - Beberapa waktu lalu, saluran YouTube resmi DPR RI menjadi sasaran peretasan yang mengejutkan, dengan efek sementara menayangkan siaran judi online yang tidak sah selama beberapa jam. Kejadian ini telah mengundang perhatian dunia keamanan siber. Memunculkan berbagai pertanyaan tentang kerentanankemungkinan insiden serupa di masa depan.

Andri Hutama Putra, seorang pakar keamanan siber dan Presiden Direktur PT ITSEC Asia Tbk, telah memberikan wawasan berharga tentang peretasan ini, mengungkapkan bahwa insiden semacam ini bukanlah hal yang jarang terjadi di dunia siber saat ini.

Modus Peretasan yang Menyertakan 'Defacement'

Dalam istilah keamanan siber, peretasan semacam ini dikenal dengan nama "deface" atau "defacement," yang mencakup tindakan merusak atau meretas penampilan sesuatu, dengan tujuan menyampaikan pesan atau mengganggu fungsinya. Peretas mengambil alih kendali atas platform digital tersebut, seringkali untuk menyampaikan pesan tertentu atau bahkan hanya untuk menciptakan kekacauan dan ketidaknyamanan.

Baca juga: Wali Kota Rudi: Kota Batam Menjadi Destinasi Bisnis yang Berkembang Pesat

Andri Hutama Putra menjelaskan melalui siaran pers yang dikutip pada Jumat (8/9/2023) bahwa kasus "defacement" sering kali terjadi pada akun media sosial, situs web, dan dalam beberapa kasus bahkan mencakup akses ilegal ke data pribadi. Serangan ini dapat memiliki berbagai dampak, mulai dari mengganggu aktivitas digital hingga merusak reputasi, melanggar privasi, dan bahkan mengancam keamanan.

Pentingnya Keamanan Siber

Kasus seperti peretasan "defacement" menunjukkan betapa pentingnya keamanan siber dalam dunia yang semakin terdigitalisasi. Saat ini, keamanan siber telah menjadi aspek krusial untuk menjaga berjalannya kegiatan organisasi dan perusahaan dengan lancar.

Baca juga: Kepala BP Batam Minta Masyarakat Waspada Terhadap Isu Miring

Cara Lindungi Akun Digital Anda

Andri Hutama Putra dan PT ITSEC Asia Tbk memberikan beberapa rekomendasi untuk melindungi akun digital dari serangan "defacement" dan menjaga keamanan:

Tetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang Ketat: SOP yang ketat untuk pengelolaan akun digital, termasuk pengaturan izin, panduan login, dan manajemen risiko, adalah langkah penting dalam menjaga keamanan.

Kata Sandi yang Kuat: Gunakan kata sandi yang kuat, terdiri dari kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan karakter khusus. Gantilah kata sandi secara berkala.

Baca juga: Kapolri Listyo Sigit Prabowo Mendorong Musyawarah dalam Penyelesaian Konflik Pulau Rempang Batam

Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA): Autentikasi dua faktor menambahkan lapisan keamanan tambahan dengan memerlukan faktor kedua, seperti kode sekali pakai, selain dari kata sandi.

Perbarui Sistem Keamanan Perangkat: Pastikan perangkat yang digunakan selalu diperbarui dengan patch keamanan terbaru dan perangkat lunak antivirus untuk mencegah infeksi malware.

Dengan langkah-langkah ini, organisasi dan perusahaan dapat meningkatkan keamanan akun digital mereka dan menghindari serangan peretasan "defacement" yang dapat merusak reputasi dan privasi mereka. Keamanan siber tidak boleh diabaikan dalam era digital ini.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews