Pekanbaru, Batamnews - Kota Pekanbaru saat ini tengah dilanda kabut asap yang mengganggu aktivitas warganya. Sabtu (30/9/2023) menjadi hari di mana warga Kota Bertuah ini merasakan dampak kabut asap yang cukup mengganggu.

Kabut asap tersebut telah membuat warga kesulitan dalam menjalani aktivitas di luar rumah. Bau asap yang tajam menyengat hidung mereka, dan beberapa warga mulai mengalami masalah kesehatan seperti batuk.

Salah seorang warga, Irwan, yang tinggal di Jalan Yossudarso, mengeluhkan bahwa kabut asap sudah terasa sejak pukul 07.15 WIB. Bahkan, matanya terasa perih akibat paparan kabut asap saat ini.

"Biasanya saya pergi berbelanja pagi-pagi, tetapi kabut asap ini sangat mengganggu. Sampai sekarang masih terasa," ungkap Irwan.

Baca juga: Dua Wanita yang Terlibat Perkelahian hingga Videonya Viral di Karimun Sepakat Damai

Beni, warga lainnya, menambahkan bahwa kabut asap saat ini memang mengganggu, tetapi mereka tetap harus mencari nafkah di luar rumah. "Saya menggunakan masker ketika keluar rumah agar tidak terlalu terganggu oleh kabut asap," ujar Beni.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Ramlan, membenarkan adanya kabut asap saat ini. Namun, ia menjelaskan bahwa ini bukan akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kota Pekanbaru. Kabut asap ini berasal dari daerah tetangga seperti Kabupaten Pelalawan yang mengalami Karhutla.

Ramlan juga menjelaskan bahwa arah angin dari Tenggara membawa kabut asap hingga mencapai Riau, terutama Kota Pekanbaru. Situasi ini menunjukkan pentingnya kebijakan dan tindakan pencegahan terkait kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera untuk mengurangi dampak kabut asap pada kesehatan dan aktivitas warga.