Medan, Batamnews - Hujan deras yang melanda sejumlah kecamatan di Kota Medan selama sekitar dua jam, Senin (25/9/2023) malam, telah menyebabkan sejumlah jalan terendam banjir. Tinggi air berkisar antara 20 cm hingga 80 cm, menyulitkan akses warga dan kendaraan di beberapa wilayah.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, lokasi banjir terjadi di beberapa titik, termasuk Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, dengan ketinggian air mencapai 20 cm hingga 40 cm. 
Jalan Gatot Subroto, terutama di depan Kodam 1 Bukit Barisan, mengalami genangan air dengan ketinggian mencapai 20 cm hingga 60 cm. 

Banjir juga melanda Jalan Dr. Mansyur, Kecamatan Medan Baru, dengan ketinggian air mencapai 30 cm hingga 60 cm.

Salah satu daerah yang paling terdampak adalah Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Sunggal, di mana air mencapai ketinggian 60 cm hingga 80 cm. Untuk memantau situasi di sana, petugas BPBD Kota Medan bahkan menggunakan perahu karet.

Baca juga: Jenazah Mahasiswa Poltek Batam yang Tenggelam Ditemukan Setelah Upaya Pencarian yang Sulit

Kepala BPBD, M. Husni, seperti dikutip kompas, Selasa (26/9/2023) membantah kalau Medan dilanda banjir. Menurutnya, itu cuma genangan air.

"Kalau dibilang banjir, (itu hanya) genangan, tidak bisa disebut banjir, karena dari pengamatan saya, situasi masih aman terkendali," ujar Husni.

Husni membenarkan bahwa beberapa jalan di Kota Medan terendam air, tetapi situasinya telah membaik. 

"Ada genangan air di Jalan Gatot Subroto, juga di dekat Universitas Sumatera Utara (USU), tetapi dari segi pengamatan debit air, itu sudah menurun dan semuanya sudah melandai. Genangan hanya berlangsung selama dua jam," tambahnya.

Baca juga: Video Viral: Driver Ojol Medan Terbang ke Jogja Demi Memenuhi Pesanan Bakpia Pelanggan

Husni juga menjelaskan bahwa selama hujan, tidak terjadi meluapnya sungai di daerah tersebut. 

"Saya hanya memantau kondisi sungai, tidak ada tanda-tanda meluap, juga tidak ada kebutuhan untuk pengungsian. Genangan air terjadi akibat hujan deras selama sekitar dua jam, dan saat ini situasinya sudah normal kembali," pungkasnya.