Hujan Deras Melanda Pekanbaru, Sejumlah Wilayah Terendam Banjir

Hujan Deras Melanda Pekanbaru, Sejumlah Wilayah Terendam Banjir

Pekanbaru dikepung banjir (wan)

Pekanbaru, Batamnews - Intensitas hujan yang melanda Kota Pekanbaru pada Rabu (6/9/2023) sangat deras, menyebabkan sejumlah wilayah menghadapi banjir. Hujan yang turun sejak pukul 06.30 WIB pagi telah berdampak signifikan terhadap sejumlah ruas jalan dan pemukiman warga.

Hingga pukul 10.27 WIB, tim batamnews.co.id melaporkan bahwa sejumlah ruas jalan telah terendam air, termasuk Jalan Sembilang yang menuju Jembatan Siak IV. Banjir juga terlihat di Jalan Sudirman, di depan Pasar Buah 88, serta di Jalan Riau, Jalan Paus, Jalan HR Soebrantas, dan Jalan KH Ahmad Dahlan.

Situasi serupa terjadi di Jalan Arifin Achmad, di mana air meluap dan menggenangi jalan. Kondisi ini membuat pengendara harus sangat berhati-hati saat melintas, mengingat beberapa titik jalan memiliki lubang akibat banjir.

Baca juga: Lowongan Kerja Finance & Accounting Officer di PT Trias Jaya Propertindo Batam: Gaji Rp 5 - 8 Juta

Selain itu, banjir juga merendam Jalan Pelajar dan Jalan Sumatera. Bahkan, Jalan Umban Sari, terutama di depan Universitas Lancang Kuning, juga tidak luput dari dampak banjir. Kejadian ini juga terjadi di Jalan Sekolah.

Selain merendam jalan-jalan, banjir juga mampu merambah pemukiman warga, terutama di Perumnas Rumbai.

Seorang warga, Yasmin, mengungkapkan bahwa banjir adalah hal yang biasa terjadi di Kota Pekanbaru. "Cukup sebentar hujannya, sudah terjadi banjir," ungkapnya kepada batamnews.co.id.

Baca juga: Misteri Suara Gemuruh di Langit Batam: Warga Heboh, Apa Sebabnya?

Plt. Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, sebelumnya pernah menjelaskan kepada wartawan bahwa masalah banjir diakibatkan oleh sampah yang menghalangi aliran drainase. Muflihun juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencegah genangan air dan banjir tersebut.

"Pemerintah Kota Pekanbaru terus berupaya melakukan pencegahan banjir ini, dan kami mengharapkan dukungan serta partisipasi aktif dari lurah, camat, dan masyarakat," ujarnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews