Kampar, Batamnews - Hamparan batang ubi berjejer di atas lahan seluas empat hektare, di Kubang Raya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.

Di atas lahan milik Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau ini, untuk satu hektare ditanam 5.000 batang ubi. Lahan yang dahulunya semak belukar ini dimanfaatkan untuk bercocok tanam oleh Sejahtera Farm.

Bahkan, saat ini di lahan tersebut sudah menghasilkan 140 ton ubi. Yang mana satu batang ubi sudah menghasilkan 7 kilogram.

"Satu hektar lahan bisa menghasilkan 35 ton ubi yang gurih," jelas pengelola lahan MB Sinaga, Ahad (24/9/2023).

Baca juga: Depresi Terlilit Hutang, Ibu Dua Anak di Pekanbaru Nyaris Bunuh Diri

Dijelaskannya, dalam memanfaatkan lahan ini, harus tekun, ulet dan menerapkan disiplin ilmu pertanian. Hasilnya, bisa dirasakan sekarang ini.

"Bertani tak selalu berlumpur. Bila memang serius melakukan penanaman dan melakukan inovasi, ditambah dengan disiplin menerapkan ilmu, bisa memberikan manfaat kita semua," ucapnya.

Terkait dengan harga jual, MB Sinaga mengungkapkan, rata-rata Rp2.000 per kilogram.

"Mari manfaatkan lahan yang ada untuk bercocok tanam," pungkasnya.