Batam, Batamnews - Seorang bocah berumur 2 tahun berinisial A, akhirnya ditemukan meninggal dunia setelah menghilang selama tiga hari. Tragedi ini berawal saat dia terseret arus parit di Tiban Kampung, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Jasad malang korban akhirnya ditemukan oleh tim pencari dan penyelamat (Search and Rescue/SAR) gabungan, sejauh 3 meter dari lokasi kejadian, pada Sabtu (23/9/2023).

Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Tanjungpinang, Slamet Riyadi, menyatakan bahwa korban berhasil ditemukan setelah tiga hari pencarian yang intensif. 

Baca juga: Bocah 2 Tahun Terseret di Parit Saat Bermain Hujan di Kota Batam - Pencarian Terus Dilakukan

"Iya, bocah ditemukan setelah 3 hari pencarian, sekitar 3 meter dari lokasi kejadian, dan sayangnya, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ujar Slamet Riyadi.

Setelah penemuan tersebut, jenazah korban segera dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman yang akan dilakukan oleh keluarganya.

Dengan ditemukannya jenazah korban, operasi SAR yang telah berlangsung selama tiga hari dinyatakan selesai dan ditutup. Tim SAR gabungan pun kembali ke pangkalan masing-masing.

Baca juga: Bocah 2 Tahun Terseret di Parit Saat Bermain Hujan di Kota Batam Tak Kunjung Ditemukan

Kronologi kejadian ini terjadi ketika korban tengah bermain di aliran parit pada Kamis (21/9/2023) yang lalu. Saat itu cuaca sedang hujan, dan korban diduga terseret oleh arus deras parit, mengakibatkan hilangnya nyawanya.

Kejadian ini merupakan sebuah tragedi yang menyedihkan, dan mengingatkan kita semua akan pentingnya keamanan dan pengawasan ketika anak-anak bermain di sekitar air atau lingkungan yang berpotensi berbahaya.