Bintan, Batamnews - Zahira Rumaisha Salman, seorang pelajar berusia 11 tahun dari Sekolah Dasar (SD) Negeri 005 Tanjung Permai, Kecamatan Sri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, ditemukan tewas tenggelam di Pelabuhan Rakyat, Jalan Merpati Raya, pada hari Kamis (24/08) siang.

Menurut keterangan Plt Kepala Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Tanjung Uban, Panyodi, kejadian ini berawal dari laporan warga sekitar sekitar pukul 12.00 WIB ketika korban pulang sekolah.

Namun, belum jelas apakah kejadian tenggelam terjadi sebelum laporan tersebut atau setelahnya, sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca juga : Sekretaris Dinas Perkim Bintan Diberhentikan Sementara Setelah Jadi Tersangka Korupsi Jembatan Tanah Merah

Panyodi menjelaskan, "Kami menerima laporan dan langsung bergegas ke lokasi bersama-sama masyarakat untuk mencari korban. Kami sudah bersama warga menyisir area sekitar tempat kejadian."

Dalam waktu singkat setelah tiba di lokasi, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. "Korban berhasil ditemukan dan sayangnya dalam keadaan sudah meninggal," ujarnya dengan nada sedih.

Saat ditemukan, Zahira yang akrab dipanggil Rara, masih mengenakan seragam Pramuka dari sekolahnya. Kehadiran warga dan keluarga yang menyaksikan insiden tersebut diwarnai oleh tangis dan kepanikan melihat Rara yang sudah tidak bernyawa.

Baca juga : Lonjakan Kasus Flu Singapura pada Anak-anak di Kepulauan Riau: Gejala, Penularan, dan Pencegahan

Panyodi juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu dalam proses pencarian korban. 

Upaya pencarian melibatkan petugas gabungan dari warga setempat, kepolisian, Badan SAR Nasional (Basarnas) Tanjungpinang, Tagana (Tim Gabungan Penanganan Bencana), Imigrasi Tanjung Uban, serta Puskesmas Teluk Sasah.

Tragedi ini telah merenggut nyawa seorang anak yang masih berusia sangat muda dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga serta masyarakat setempat.