Kota Batam Terima Bantuan Pertanian dari Pemerintah Provinsi Kepri

Kota Batam Terima Bantuan Pertanian dari Pemerintah Provinsi Kepri

Bantuan pertanian untuk masyarakat Batam menjaga ketahanan pangan

Batam, Batamnews, Advertorial - Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, secara resmi menyerahkan bantuan pertanian yang penting untuk Kota Batam dalam sebuah acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna Pasar GMP pada hari Rabu (20/09). 

Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi pertanian dan mendukung kebijakan mencapai swasembada pangan.

Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk anggota Tim Percepatan Pembangunan Kepulauan Riau, Dr. Rika Azmi (Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepulauan Riau), Dody Sepka Noviandy (Kabiro ADPIM Provinsi Kepri), serta para anggota kelompok tani dari Kota Batam.

Baca juga: Gubernur Ansar Ahmad Hadiri Pengukuhan PSMM Kota Tanjungpinang 2023-2027

Gubernur Ansar Ahmad mengungkapkan bahwa bantuan pertanian ini telah didistribusikan ke berbagai kabupaten dan kota di Kepulauan Riau, termasuk Natuna, Karimun, dan Bintan. Batam, di antara wilayah-wilayah tersebut, menjadi salah satu yang menerima jumlah bantuan terbesar. 
Bantuan ini mencakup traktor, multivator, dan beberapa kebutuhan penting lainnya yang akan sangat bermanfaat bagi para petani di daerah ini.

Menanggapi isu global yang mempengaruhi ketahanan pangan, Gubernur Ansar mengungkapkan, "Kita juga didorong untuk pemanfaatan pangan secara efisien, maka nanti di hari ulang tahun Kepri saya akan mulai mencanangkan kegiatan pangan berhemat supaya kita bisa menjamin kemampuan pangan kita untuk kelangsungan kehidupan masyarakat kita."

Baca juga: Gubernur Kepulauan Riau Ajak Pelajar SMA 5 Batam Bersiap Membangun Masa Depan Kepri

Selain itu, Gubernur Ansar juga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan produksi cabe di Kepulauan Riau. Cabe telah diidentifikasi sebagai salah satu penyebab inflasi terbesar di wilayah Kepri. 

Meskipun kebutuhan bulanan untuk cabe mencapai sekitar 700 ton, produksi lokal saat ini hanya mencapai 350 ton. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah telah bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk mengembangkan produksi cabe di wilayah ini.

Dalam acara penyerahan bantuan pertanian ini, beberapa jenis bantuan yang disalurkan termasuk benih cabe, pupuk NPK, pupuk organik, mulsa, serta bantuan untuk sarana pemasaran pasar tani. Semua ini bertujuan untuk memberikan dukungan yang komprehensif kepada petani di Kepulauan Riau.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews