Rahasia Bingke Khas Tambelan untuk Peringatan Maulid Nabi: Resep dan Tradisi Istimewa

Rahasia Bingke Khas Tambelan untuk Peringatan Maulid Nabi: Resep dan Tradisi Istimewa

Bingke Tambelan

Tanjungpinang, Batamnews - Setiap tahunnya, dalam peringatan hari lahirnya Nabi Muhammad S.A.W, yang sering disebut sebagai Maulud Nabi Muhammad S.A.W, selalu dihiasi dengan berbagai acara dan perayaan yang meriah di masyarakat Tambelan, Kabupaten Bintan.

Ceramah agama, barzanji, dan berbagai kegiatan lainnya mengisi perayaan ini. Namun, ada satu hal yang istimewa dalam kegiatan ini yang tidak boleh terlewatkan, yaitu Bingke, sebuah kue khas perayaan Maulud yang sangat dihargai oleh masyarakat Tambelan.

Kue Bingke, manis dan berbentuk segi enam, telah menjadi ciri khas bagi masyarakat Tambelan dalam merayakan Maulud Nabi. 

Bagi mereka, perayaan ini tidak akan lengkap tanpa Bingke. Sebagaimana diungkapkan oleh salah seorang warga Tambelan, "Kalau perayaan Maulud tidak pakai Bingke dan goreng pisang, suasana peringatan Mauludnya tidak akan berasa."

Baca juga: Kadis Kominfo Kepri Hasan akan Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Pekan Depan

Tradisi perayaan Maulud ini sudah berlangsung sejak zaman dahulu dan diselenggarakan sesuai dengan jumlah masjid dan mushala yang ada di Tambelan. 

Perayaan dimulai dari Masjid Raya Baitul Rahmat Tambelan pada hari pertama dan kemudian bergantian dilakukan di mushala-mushala lainnya. Acara peringatan Maulud dilakukan dengan kegiatan barzanji yang penuh kekhusyukan. 

Setelah itu, masyarakat dari setiap rumah mengantarkan kue Bingke ke masjid untuk kemudian dinikmati bersama-sama setelah selesai acara barzanji.

Bagi yang ingin tahu cara membuat Bingke khas Tambelan, berikut bahan dan langkah-langkahnya:

Baca juga: Aplikasi E-Pantun dan Pembayaran Non Tunai QRIS Resmi Diluncurkan

Bahan:
1. 6 biji telur
2. 1/2 kg gula pasir
3. 1 gelas santan
4. Sarung Bingke berbentuk segi lima
5. Tempurung kelapa

Cara Pembuatan:
1. Pecahkan telur, campur dengan gula pasir dan santan, lalu aduk hingga merata.
2. Siapkan api untuk memanggang Bingke. Jika rasanya terlalu manis, sesuaikan dengan selera.

Meskipun cara pembuatan Bingke terbilang sederhana, rasanya membuat lidah sulit untuk tidak menikmatinya. Bingke adalah makanan tradisional khas Tambelan yang terbuat dari telur, gula, dan santan. 

Untuk bisa dinikmati, kue Bingke harus dipanggang, bisa menggunakan api kompor, tungku api tempurung kelapa, atau bahkan dalam oven.

Kue Bingke ini menjadi semakin istimewa saat peringatan Maulid Nabi di Tambelan. Tradisi ini telah berlangsung sejak lama, dan banyak warga menganggapnya sebagai bagian yang tak terpisahkan dari perayaan Maulid Nabi. 

"Bingke harus berbentuk segi enam dan selalu disajikan bersama dengan pisang goreng. Memang, proses pembuatannya sedikit rumit karena memerlukan pemanggangan dengan arang, tapi itulah yang membuat Bingke begitu istimewa dalam peringatan Maulid Nabi," tutur Nurhamida, salah satu warga Tambelan yang turut merayakan acara Maulid Nabi dengan penuh kegembiraan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews