Kue Koleh-Koleh: Lezatnya Warisan Budaya Pulau Penyengat yang Terjaga

Kue Koleh-Koleh: Lezatnya Warisan Budaya Pulau Penyengat yang Terjaga

Kue Koleh - Koleh Khas Pulau Penyengat

Tanjungpinang, Batamnews – Pulau Penyengat, sebuah pulau yang kental dengan warisan budaya dan kuliner khas, mempertahankan tradisi lezat bernama Kue Koleh-Koleh. 

Camilan ini tidak hanya meraih popularitas lokal, tetapi juga menarik perhatian dari seberang perbatasan di Malaysia bagian selatan.

Kue Koleh-Koleh, yang memiliki tekstur lembut dan cita rasa manis, terbuat dari campuran tepung beras, tepung kacang hijau, santan kelapa, gula merah, dan sedikit garam. Proses pembuatannya menggabungkan bahan-bahan tersebut dengan sentuhan tangan yang penuh keahlian dan cinta. 

Baca juga : Rahasia Kelezatan Belebat Ubi: Resep Tradisional Melayu untuk Nikmati Sore dengan Teh dan Kopi Hangat

Dahulu, kue ini menjadi hidangan khusus dalam perayaan-perayaan, terutama dalam upacara perkawinan. Namun, masa kini telah membawa kue ini ke berbagai penjual kuliner di Pulau Penyengat dan Tanjungpinang.

Salah seorang penjual kuliner di Pulau Penyengat, Tatik, menjelaskan bahwa Kue Koleh-Koleh juga memiliki nilai sosial. 

Ia mengungkapkan bahwa kue ini sering disajikan dalam acara-acara gotong royong, seperti saat mendirikan tenda untuk pesta perkawinan, sebagai simbol kerjasama dan persaudaraan di antara tetangga.

Tidak hanya terkenal di Pulau Penyengat, Kue Koleh-Koleh juga menyebar hingga Malaysia bagian selatan, khususnya di Johor. Bahkan, dampak migrasi penduduk dari bagian selatan ke utara Malaysia telah membawa kue ini lebih jauh ke kota Sungai Petani, Kedah, Malaysia.

Baca juga : Kelezatan Rendang Lokan: Kuliner Khas dari Muko-muko yang ada Tanjungpinang 

Untuk menciptakan kelezatan Kue Koleh-Koleh ini, berikut adalah resep dan langkah-langkah pembuatannya:

Bahan-bahan:
- Kacang hijau atau tepung kacang hijau
- Tepung beras
- Santan kelapa
- Gula merah
- Garam

Alat masak:
- Gilingan atau cobek untuk menghaluskan kacang hijau menjadi tepung
- Penggorengan untuk kacang hijau
- Panci untuk membuat adonan dan tahi minyak
- Loyang
- Sendok besar
- Saringan
- Pisau

Langkah-langkah:
1. Sangrai kacang hijau, lalu kupas kulitnya. Giling kacang hijau hingga menjadi tepung.
2. Campur tepung kacang hijau dengan tepung beras, lalu tuangkan air dingin dan aduk hingga merata.
3. Didihkan air, tambahkan gula merah, dan masak hingga gula merah larut. Saring larutan gula.
4. Campurkan larutan gula dengan santan. Masak hingga santan pecah menjadi minyak.
5. Masukkan tepung sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga adonan mengental dan matang.
6. Tuang adonan ke dalam cetakan atau loyang, lalu taburi tahi minyak di atasnya.
7. Biarkan hingga dingin, potong, dan sajikan.

Tahi minyak, taburan kecil yang melengkapi kue, diperoleh dari santan yang dimasak hingga pecah dan mengeluarkan minyak. Minyak ini kemudian dipisahkan dari "tahi" yang berada di dasar panci melalui proses penyaringan.

Kue Koleh-Koleh tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga merupakan cerminan tradisi dan persaudaraan di antara masyarakat Melayu. Pulau Penyengat dan Tanjungpinang bisa membanggakan diri sebagai penjaga warisan kuliner yang memikat lidah dan merangkul nilai-nilai budaya yang tak ternilai.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews