Pekanbaru, Batamnews - Sebanyak empat orang saksi terkait dugaan pencemaran nama baik Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau, Khairunnas Rajab dipanggil Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau.

"Benar, ada pemanggilan saksi atas laporan Rektor UIN Suska Riau. Saksi ini diminta keterangan," jelas Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Hery Murwono kepada wartawan, Selasa (19/9/2023).

Dari penjelasan Hery Murwono, saksi yang dipanggil merupakan orang yang berada dalam ruangan Rektor saat kejadian dan menyaksikan.

Baca juga: Konflik di UIN Suska Riau Memanas: Rektor Laporkan Dosen ke Polda, Dosen Lapor Rektor ke KPK dan Polda

Untuk diketahui, dalam laporan ke Polda Riau ini, Prof Dr Khairunnas Rajab, MAg didampingi kuasa hukumnya H Mahfuzat Zein SH, di ruang pelayanan Polda Riau.

"Kami terdiri dari puluhan pimpinan dan dosen merasa telah di fitnah, merugikan UIN Suska Riau dan di sebarkan di media sosial oleh Rhonny Riansyah dan kawan-kawan sebagai pelaku. Saat ini kami tempuh jalur hukum untuk melaporkan pelaku di Polda Riau," ungkap Rektor.

Dosen yang dilaporkan diantaranya, Irwandra, Rhonny Riansyah, Alimuddin, Rado Yendra, Iskandar Arnel, dan Masbukin.

Baca juga: Gubernur Sumbar Diusir Mahasiswa Saat Berkunjung ke UIN Bukittinggi

"Mereka adalah dosen ASN UIN Suska Riau. Dengan sengaja melakukan perbuatan Pencemaran Nama Baik, Penghinaan dan Penyerangan kehormatan pimpinan UIN Suska Riau," ungkap Rektor

Dikatakannya, pada hari Jumat (8/9/2023), sekitar Pukul 13.00 WIB datanglah Rhonny Riansyah dan kawan-kawan menerobos masuk ruang rektor. Sambil marah dan memaki dirinya, dihadapan beberapa pimpinan kampus dan dosen.

"Semua ada dalam rekaman bukti laporan," ujar dia.

Saat menerobos masuk, cerita Rektor, Rhonny meminta pembayaran langsung Bayar uang Sertifikat Dosen (Serdos) diluar prosedur.