Batam, Batamnews - Pemilik kendaraan sering kali ditanyai pertanyaan yang sama: Apakah aman mencuci bisnis dengan bensin atau bahan bakar minyak (BBM)? 

Mitos yang beredar menyebutkan bahwa mencuci busi dengan bensin bisa merusaknya. Namun pihak pabrikan busi terkemuka, NGK, memberikan penjelasan yang jelas untuk mengatasi kebingungan ini.

Setiap kali servis motor atau mobil, pembersihan bus seringkali diperlukan untuk menghilangkan kotoran yang menumpuk di sekitar elektroda. Salah satu metode yang populer adalah mencuci busi dengan bensin atau BBM. Namun, metode ini sering menimbulkan masalah, dengan banyak pendapat yang pro dan kontra.

Baca juga:  Mitsubishi XForce: SUV Unggulan dengan Fitur 4 Mode Berkendara Terbaru Tiba di Indonesia

Diko Oktaviano, Technical Support dari PT Niterra Mobility Indonesia, perusahaan produsen busi NGK, memberikan klarifikasi, "Sebenarnya, membersihkan busi dengan bensin tidak masalah, ini tidak akan membuat busi mati." 

Tetapi, dia juga menambahkan bahwa bensin tidak akan efektif menghilangkan kerak deposit yang membandel.

Baca juga: 30 Merk Motor Listrik di Indonesia yang Bisa Dibeli dengan Potongan Harga Rp7 Juta

Pembersihan busi dengan bensin efektif untuk mengatasi kerak tipis yang menempel di elektroda busi. Namun, jika kerak sudah terlalu banyak dan sulit untuk dibersihkan, ini merupakan tanda bahwa busi perlu diganti.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Apang, Technical Specialist dari Denso Indonesia. 

"Boleh saja membersihkan busi dengan bensin, tetapi tetap harus mematuhi jadwal penggantian yang telah ditetapkan," kata Apang. 

Dia juga merekomendasikan alternatif lain, yaitu membersihkan busi kendaraan menggunakan carbon cleaner.

Jadi kesimpulannya, membersihkan kendaraan dengan bensin sebenarnya tidak masalah, namun lebih efektif untuk mengatasi kerak tipis. 

Namun, diam-diam untuk selalu mengikuti jadwal penggantian busi yang telah ditentukan oleh pabrikan kendaraan Anda untuk menjaga kinerja optimal.