Bengkalis, Batamnews - Sebuah kejadian tragis menimpa Majeli, seorang pria berusia 41 tahun, saat ia berburu ayam hutan pada malam hari. Sayangnya, bukannya mendapatkan ayam hutan, nyawanya harus meregang di pohon sawit di area PT ADEI.

Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro, mengonfirmasi peristiwa ini kepada wartawan pada Selasa (12/9/2023).

Peristiwa tersebut terjadi di area PT ADEI, Desa Tengganau, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, pada Jumat (8/9/2023). Saat itu, Majeli berburu ayam hutan bersama temannya, Putra Candi.

Baca juga: Tanaman di Pedestrian Batam Center Rusak, BP Batam Ajak Masyarakat Jaga Fasilitas Umum

Ketika ayam hutan yang ditembak dengan senapan angin terjebak di atas pohon sawit, Majeli memutuskan untuk memanjat pohon tersebut. Namun, nasib tragis menimpanya.

"Dari informasi teman korban, Putra Candi, ayam hutan yang ditembak berada di pohon sawit. Lalu, korban memanjatnya. Nah, korban saat memanjat itu terjatuh ke pelepah sawit dan tersangkut," kata Kapolres.

Setelah melihat temannya jatuh dan tersangkut, Putra Candi segera meminta pertolongan dari teman-temannya yang merupakan karyawan PT ADEI. Mereka bersama-sama menurunkan Majeli.

"Jenazah almarhum Majeli sekarang sudah dibawa ke kampung halamannya, Tebing Tinggi, Sumatera Utara, untuk dikebumikan," tambah Kapolres.