UAS Respons Polemik Relokasi Warga Rempang hingga Puluhan Warga Ditangkap

UAS Respons Polemik Relokasi Warga Rempang hingga Puluhan Warga Ditangkap

Ustaz Abdul Somad. (Foto: twitter, @UAS_AbdulSomad)

Batam, Batamnews - Polemik relokasi warga Rempang untuk proyek strategis nasional (PSN) Eco City terus berlanjut. Puluhan orang ditangkap dalam insiden bentrokan antara massa dan polisi saat unjuk rasa menolak relokasi 16 kampung di Pulau Rempang.

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Zahwani Pandra Arsyad, menyatakan bahwa kepolisian telah mengidentifikasi dan menangkap sejumlah orang yang terlibat dalam perusakan dan perlawanan terhadap petugas Polri. Mereka diamankan di Polda Kepri dan Polresta Barelang.

Menariknya, Ustaz Abdul Somad (UAS) ikut angkat bicara terkait penangkapan ini. UAS mengimbau para pengacara untuk datang ke Rempang dan membantu warga yang terlibat dalam konflik ini. Lebih lanjut, UAS meminta para pengacara tersebut untuk memperjuangkan pembebasan sejumlah warga yang dituduh sebagai provokator.

Baca juga: Kepala BP Batam Dialog dengan Aliansi Mahasiswa Batam: UWT Rp1,450 T, Masyarakat Dapat Kampung Baru

"Wahai pengacara, berangkatlah sekarang untuk membantu mereka yang saat ini ditangkap, agar mereka dapat dilepaskan," ujar UAS dalam unggahan Instagramnya @ustadzabdulsomad_official pada Kamis (14/9/2023).

Dalam ceramahnya yang diunggah di Instagram, UAS menegaskan bahwa warga yang ditahan oleh pihak kepolisian bukanlah pelaku tindak kriminal seperti koruptor atau pengedar narkoba. Mereka hanyalah orang-orang yang berjuang untuk mempertahankan tempat tinggal dan sumber penghidupan mereka.

"Mereka bukanlah pelaku korupsi atau pengedar narkoba. Mereka adalah individu yang berjuang untuk melindungi tanah dan rumah mereka. Bagaimana rasanya jika rumah dan mata pencaharian kita diambil begitu saja?" tegas UAS.

Sebagai seorang tokoh agama asal Asahan, Sumatera Utara, UAS selalu berbicara tentang nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan. Selain sebagai penceramah, beliau juga pernah menjadi pengajar di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, Riau.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews