Karimun, Batamnews - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), memberikan edukasi proteksi kebakaran.

Edukasi untuk tidak terjadinya kepanikan saat kebakaran yang bersumber dari tabung gas maupun sumber api lainnya. Hal itu diberikan pada masyarakat Kelurahan Meral Kota, Kecamatan Meral, Karimun, Rabu (13/9/2023).

Pelatihan yang diberikan tersebut diikuti oleh ibu-ibu rumah tangga, bahkan juga bapak-bapak yang ingin mendapat pengetahuan proteksi dini antisipasi kebakaran.

Baca juga: Mengenal Mandi Safar, Tradisi Turun Temurun di Lingga Negeri Bunda Tanah Melayu

Tampak petugas BPBD dan Damkar memberikan pengetahuan dengan mempraktekkan tatacara memadamkan api, baik dari kebocoran tabung gas serta juga dari sumbar api lainnya.

“Kita memberikan pelatihan dan edukasi terhadap masyarakat tentang penanganan disaat tabung gas mengalami kebocoran, serta cara memadamkan api dengan peralatan yang menggunakan karung goni yang telah dibasahi,” kata Petugas Penyuluh dan Kerjasama BPBD dan Damkar Kabupaten Karimun, Agus Suroso.

Ada sejumlah peralatan yang digunakan dalam edukasi tersebut, seperti tabung gas, tong pembakaran, kain yang telah dibasahi, dan racun api.

Baca juga: Husni Thamrin Perkuat Kekuatan Politik NasDem di Riau, Menuju Senayan di Dapil Riau II

Sementara, Kasi Kesiapsiagaan BPBD Karimun, Afriandy menyebutkan, bahwa pemahaman dan edukasi sangat penting diberikan pada ibu rumah tangga.

“Edukasi proteksi kebakaran sangat penting diberikan pada ibu rumah tangga, karena merekalah yang berkemungkinan besar dapat mengalami hal-hal tersebut,” kata Afriandy.

Antusias masyarakat tampak sangat tinggi dan semangat untuk mengikuti pelatihan tersebut. Bahkan, ada juga masyarakat yang langsung praktek memadamkan api.

“Dengan kegiatan ini, nantinya masyarakat dapat mengambil sikap dan keputusan, sehingga tidak terjadi kepanikan,” kata Lurah Meral Kota, Deni Susilo.