Layanan Pembuatan E-Paspor Sudah Tersedia di Kantor Imigrasi Karimun

Layanan Pembuatan E-Paspor Sudah Tersedia di Kantor Imigrasi Karimun

Layanan pembuatan e-Paspor sudah tersedia di Imigrasi Karimun (ilustrasi)

Karimun, Batamnews - Mulai tanggal 1 September 2023, masyarakat Kabupaten Karimun dapat menggunakan layanan pembuatan Paspor Elektronik (E-Paspor) yang disediakan oleh Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai Karimun.

Meskipun berbeda dari kartu, E-Paspor ini memiliki bentuk fisik yang sama dengan paspor biasa, hanya dengan tambahan chip yang menyimpan data penting.

Kepala Subseksi Teknologi Informasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai Karimun, Gerson Silalahi, menjelaskan, "E-Paspor ini tidak berbentuk kartu atau aplikasi digital, melainkan tetap berbentuk buku paspor biasa dengan chip di dalamnya."

Baca juga: Perusahaan PT SLS Pelalawan Didesak untuk Mematuhi Ketentuan HGU dan CSR

Sejak peluncuran layanan ini, Kantor Imigrasi Karimun telah menerbitkan 16 E-Paspor untuk masyarakat setempat. Proses pendaftaran dapat dilakukan melalui Paspor Online atau M-Paspor, dengan pilihan layanan paspor sesuai kebutuhan.

E-Paspor memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan paspor biasa. Chip di dalamnya menyimpan data biometrik pemegang paspor seperti sidik jari, foto, dan data pribadi, yang membuatnya lebih sulit untuk dipalsukan. Proses verifikasi pemeriksaan data juga lebih cepat, terutama jika tempat pemeriksaan imigrasi telah dilengkapi dengan Autogate.

Beberapa negara bahkan menerapkan sistem visa waiver atau pembebasan visa bagi pemegang E-Paspor. Hal ini memungkinkan pemegang paspor untuk mengunjungi lebih banyak negara tanpa perlu mengurus visa terlebih dahulu.

Baca juga: 5 Orang Pengunjuk Rasa di Kantor BP Batam Dinyatakan Positif Menggunakan Narkoba

"Ketentuan masa berlaku E-Paspor sama dengan paspor biasa, yaitu 10 tahun bagi yang sudah memiliki KTP dan 5 tahun bagi yang belum memiliki KTP. Biaya pembuatan E-Paspor adalah Rp 650.000, sedangkan paspor biasa seharga Rp 350.000," tambahnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews