Paris, Batamnews - Pihak regulator Prancis telah memerintahkan Apple untuk menghentikan penjualan iPhone 12. Mereka menemukan ponsel tersebut memancarkan radiasi elektromagnetik dalam jumlah yang melebihi batas yang diizinkan. 

Selain itu, perusahaan teknologi tersebut juga diwajibkan memperbaiki model-model iPhone 12 yang sudah beredar di pasaran.

Badan pengatur frekuensi radio Prancis, yang dikenal dengan ANFR, mengumumkan hasil pengujian yang menunjukkan bahwa iPhone 12 mengeluarkan lebih banyak gelombang elektromagnetik yang dapat diserap oleh tubuh manusia daripada yang diizinkan oleh standar Eropa.

Baca juga: Rahasia Sukses Menjadi Pro Player Mobile Legends

Menurut pengujian yang dilakukan oleh laboratorium terakreditasi, iPhone 12 menghasilkan penyerapan energi elektromagnetik oleh tubuh sebesar 5,74 watt per kilogram ketika ponsel digunakan di tangan atau disimpan di saku. Standar Eropa membatasi tingkat penyerapan tersebut pada 4,0 watt per kilogram dalam pengujian yang serupa.

ANFR juga menekankan bahwa Apple harus segera mengambil tindakan perbaikan terhadap ponsel yang sudah terjual agar sesuai dengan regulasi yang berlaku. Jika tidak, Apple diharuskan untuk menarik kembali produk-produk tersebut dari pasar.

Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa pengukuran radiasi elektromagnetik pada jarak lima sentimeter dari tubuh manusia telah memenuhi batas 2,0 watt per kilogram.

Baca juga: Akun Youtube DPR RI Diserang Defacement: Ini Solusi dari Pakar Keamanan Siber

Pihak ANFR akan memverifikasi mulai Rabu, 13 September 2023, bahwa model iPhone 12 tidak lagi tersedia untuk dijual di Prancis.

Dalam tanggapannya, Apple menyatakan kewajibannya untuk mematuhi batas paparan radiasi elektromagnetik yang berlaku dan berjanji untuk terus berkolaborasi dengan regulator Prancis untuk membuktikan kepatuhannya.

Masalah radiasi elektromagnetik pada ponsel selalu menjadi perhatian, dan regulator di seluruh dunia memiliki regulasi ketat untuk melindungi kesehatan manusia. Meskipun demikian, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa berdasarkan penelitian yang ada, "penggunaan ponsel tidak memiliki dampak buruk terhadap kesehatan."