Cak Imin Akhirnya Datang ke KPK untuk Pemeriksaan Terkait Kasus Korupsi TKI
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mendatangi gedung KPK untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi TKI (liputan6)
Jakarta, Batamnews - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, yang dikenal sebagai Cak Imin, telah memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari Kamis (7/9/2023).
Kedatangan Cak Imin ke Kantor KPK sekitar pukul 09.50 WIB tidak hanya menunjukkan kesiapannya untuk menjalani pemeriksaan, tetapi juga rasa hormatnya terhadap proses hukum.
Dalam penampilan yang sederhana dengan mengenakan kemeja putih dan celana hitam, Cak Imin menyatakan bahwa dia dalam keadaan sehat sebelum memasuki lobi KPK.
Baca juga: Alfeandra Dewangga: Senjata Lemparan Jauh Timnas Indonesia di Laga FIFA Matchday vs Turkmenistan
"Sehat," ujarnya dengan tegas.
Pemeriksaan Cak Imin oleh KPK adalah bagian dari penyelidikan terkait dugaan korupsi dalam pengadaan sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Penjadwalan ulang pemeriksaan ini sesuai dengan permintaan Cak Imin. Bakal cawapres Anies Basewdan ini meminta untuk diperiksa pada tanggal 7 September 2023, setelah penundaan sebelumnya yang seharusnya pada tanggal 5 September 2023.
Dalam pemeriksaannya, Cak Imin diharapkan dapat memberikan informasi yang relevan terkait pengadaan sistem TKI selama masa jabatannya sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada periode 2009-2014, di mana dugaan korupsi tersebut terjadi pada tahun 2012.
Ali Fikri, Kabag Pemberitaan KPK, menekankan pentingnya kerjasama dari Cak Imin selama pemeriksaan.
"Dalam proses ini, diperlukan kerjasama yang baik dari saksi agar penegakan hukum terhadap tindak pidana korupsi dapat berjalan secara efektif, dan segera memberikan kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat," kata Ali Fikri.
Kehadiran Cak Imin di KPK adalah langkah positif dalam mendukung upaya pemberantasan korupsi di Indonesia, dan dia akan memberikan keterangan sesuai dengan fakta yang dia ketahui dalam rangka memastikan keadilan dan transparansi dalam proses hukum.
Komentar Via Facebook :