Bintan, Batamnews - Rencana pengembangan Bintan Inti Industrial Estate (BIIE) Lobam semakin mengukuhkan posisinya sebagai kawasan industri terbesar di Pulau Bintan yang aktif dalam kegiatan ekspor dan impor. 

Master Plan kawasan ini juga mencakup pembangunan Bandar Udara Internasional, yang diharapkan akan menciptakan lapangan kerja baru.

Bupati Bintan, Roby Kurniawan, menjalani kunjungan resmi ke BIIE Lobam untuk meninjau perkembangan kawasan industri tersebut. 

Dalam kunjungannya, Bupati Roby didampingi oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kajati Kepri) dan Kepala Kejaksaan Negeri Bintan (Kajari Bintan). 

Baca juga : Rute Pawai Budaya Nusantara Besok: Start dari Mall Pelayanan Publik Menuju Gedung Gonggong

Mereka secara langsung melihat proses produksi dan operasional di beberapa perusahaan terkemuka, yaitu PT. BOMC, PT. Bionesia, dan PT. Esco yang berlokasi di kawasan tersebut.

"Kami tadi berkumpul di Wisma BIIE, dan kami melihat dengan seksama rencana pengembangan kawasan ini. Selain itu, kami juga melihat beberapa perusahaan yang beroperasi di kawasan industri Lobam," ujar Bupati Roby.

Kunjungan Bupati Bintan ini disambut hangat oleh Anita Gultom, Assistant General Manager BIIE Lobam Aditya Laksamana. 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Roby menyampaikan harapannya terkait perkembangan sektor industri di kawasan ini, yang diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Bintan.

Baca juga : Sayembara Desain Logo Hari Jadi ke-21 Kepri: Ikuti Kompetisi Kreatif dan Menangkan Hadiah Rp10 Juta!

"Intinya hari ini kami melakukan pemantauan terhadap rencana pengembangan kawasan ini. Kami juga melihat langsung bagaimana proses produksi di beberapa perusahaan, termasuk upaya keselamatan kerja yang diterapkan di sana," tambahnya.

Dengan semakin mantapnya rencana pengembangan BIIE Lobam, Pulau Bintan diharapkan akan terus berkembang sebagai pusat industri yang berkontribusi besar dalam sektor ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.