Bintan, Batamnews - Kabupaten Bintan telah mencatat pencapaian yang menggembirakan dalam upaya mengurangi angka stunting di wilayah ini. 

Dalam laporan terbaru, angka stunting di Bintan telah mengalami penurunan signifikan sebesar 2,2 persen dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang mencapai 20 persen pada tahun 2021.

Ketua TP PKK Bintan, Hafizha Rahmadhani, mengumumkan pencapaian ini saat membuka kegiatan Pelatihan Pengolahan Makanan Berbahan Dasar Ikan pada Kamis, 31 Agustus, di Gedung Convention Hall Hotel Bhadra. 

Dalam sambutannya, Hafizha mengungkapkan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Bintan untuk terus mengurangi angka stunting, dengan target menurunkan angka tersebut menjadi 12,2 persen.

Baca juga : Kronologis Hasil Investigasi Polisi Terhadap Kematian Tenaga Ahli Pendamping Desa di Bintan

Hafizha Rahmadhani juga menekankan pentingnya kolaborasi dari semua pihak dalam mencapai target ini. Ia mengatakan bahwa target tersebut bukanlah sekedar angan-angan, melainkan sebuah tujuan yang dapat diwujudkan jika semua elemen masyarakat bekerja sama.

"Kita yang harus bersama-sama. Jadi ada niat, ada usaha, dan ada kekompakan. Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, kita harus bahu-membahu baru kemudian target bisa kita capai," ujarnya dengan tegas.

Selain itu, pelatihan mengenai pengolahan makanan berbahan dasar ikan yang diadakan pada kesempatan tersebut juga dianggap sebagai salah satu upaya untuk mengurangi angka stunting.

Hafizha Rahmadhani menjelaskan bahwa hal ini berkaitan dengan asupan gizi dan nutrisi dalam makanan yang dikonsumsi oleh balita.

Baca juga : Optimalkan Penggunaan Aplikasi Srikandi: Sekda Bintan Dorong Efisiensi Kearsipan Digital

"Semangat dipelajari ya ibu-ibu. Kita tinggal di wilayah yang kaya hasil laut, apalagi ikan. Protein yang tinggi, nutrisi lain yang dikandung, itu juga menjadi upaya besar dalam mencukupi kebutuhan gizi anak demi terhindar dari risiko stunting," tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Bintan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak dan keluarga di wilayah ini dengan mengurangi angka stunting yang selama ini menjadi masalah serius.