Bintan, Batamnews - Tim Inavis Polres Bintan tengah menginvestigasi kematian tragis seorang Tenaga Ahli Pendamping Profesional Desa (TAPPD) yang ditemukan tewas di kantor TAPPD yang terletak di Toapaya, Kabupaten Bintan, tepatnya di belakang SPBU KM 16. 

Korban, bernama Elihamzah Sinaga, diduga meninggal dunia karena kondisi kesehatannya yang memburuk. 

Peristiwa tersebut pertama kali terungkap ketika rekan kerja korban menemukannya dalam keadaan tak bernyawa di kantor tersebut. Rekan kerja yang menemukan korban langsung meminta bantuan dari warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Baca juga : Tragis: Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Bintan Ditemukan Meninggal di Tempat Tinggalnya

Kasat Polres Bintan, AKP Marganda, membenarkan penemuan mayat tersebut. Dia menjelaskan bahwa dari pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

Sebaliknya, ditemukan jejak obat-obatan di sekitar jenazah yang mengindikasikan bahwa korban mungkin mengonsumsi obat-obatan terkait dengan penyakit yang dideritanya.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh jenazah, dugaan sementara korban memiliki riwayat penyakit yang dideritanya," ujar AKP Marganda.

Mayat Elihamzah Sinaga telah dievakuasi ke RSUD Raja Ahmad Tabib untuk dilakukan visum guna mengungkap penyebab pasti kematian korban. 

Baca juga : Optimalkan Penggunaan Aplikasi Srikandi: Sekda Bintan Dorong Efisiensi Kearsipan Digital

Pihak berwenang menunggu hasil visum dari para ahli medis guna mengidentifikasi akar penyebab kematian korban dengan lebih pasti.

Elihamzah Sinaga dikenal sebagai tenaga ahli pendamping desa di Bintan, meskipun jabatannya tidak begitu jelas. Menurut keterangan AKP Marganda, Elihamzah tinggal dan bekerja di kantor tersebut selama setahun terakhir.

Investigasi terus dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap fakta-fakta lebih lanjut tentang kematian tragis ini. 

Warga setempat dan pihak berwenang berharap bahwa hasil visum nantinya akan memberikan kejelasan tentang penyebab meninggalnya Elihamzah Sinaga.