Karimun, Batamnews - Unit Binmas Polres Karimun mengadakan kegiatan pembinaan, penyuluhan, dan sosialisasi guna mencegah penyebaran paham radikalisme di tengah-tengah masyarakat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Bina Waspada Seligi 2023 yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dengan moto "Operasi Bina Waspada Seligi 2023," dan akan berlangsung selama 30 hari ke depan.

Tujuan utama dari operasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya paham radikalisme.

Baca juga: Deretan Mobil Mewah Milik Selebgram Adelia Putri Terjerat Kasus Narkoba Internasional Terkuak

Kegiatan ini dipimpin oleh Kasat Binmas AKP Sasmintoro, didampingi oleh Kasi Propam Polres Karimun sebagai Kasatgas Banops Operasi Bina Waspada. Operasi ini telah dimulai sejak Kamis (31/8/2023).

"Kami menjalankan Operasi Bina Waspada Seligi 2023 dengan pendekatan sosialisasi, pembinaan, penyuluhan, dan himbauan kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, serta masyarakat umum," kata Kasat Binmas Polres Karimun, AKP Sasmintoro, pada Jumat (1/9/2023).

Selain itu, petugas juga memberikan penjelasan dan pemahaman kepada tokoh agama mengenai ancaman paham radikalisme dan terorisme. Mereka juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kamtibmas menjelang pemilu 2024.

Baca juga: Inovasi RSBP: Tebus Obat Tanpa Antri dengan GrabExpress

"Dengan Operasi Bina Waspada ini, kami berharap masyarakat dapat terus waspada terhadap paham radikalisme dan tetap berkomitmen pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tujuannya adalah untuk mencegah penyebaran paham radikalisme yang bertentangan dengan Pancasila dan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman, nyaman, dan kondusif," ungkap AKP Sasmintoro.