Batam, Batamnews - Badminton World Federation (BWF) baru-baru ini mengumumkan daftar peringkat terbaru dalam perlombaan menuju Olimpiade. Namun, kabar kurang menggembirakan datang dari Jonatan Christie yang saat ini harus merelakan tempatnya di dalam zona lolos.

Dalam sistem peringkat Race to Olympics, para pemain mendapatkan poin berdasarkan penampilan mereka di Kejuaraan Dunia 2023. Sayangnya, Jonatan harus mengakui keunggulan lawan di babak pertama, yang hanya menghasilkan penambahan 1.300 poin bagi peringkatnya.

Hasil ini membuat Jonatan kini menduduki peringkat 17 dalam Race to Olympics dengan total poin 34.331. Namun, peringkat ini ternyata masih belum cukup untuk memastikan posisinya di zona lolos, karena aturan menyebutkan bahwa sebuah negara memerlukan dua wakil yang berada dalam 16 besar.

Baca juga: Dukung Kehidupan Nelayan Belakang Padang Batam: Anggota DPRD Kepri Syahid Ridho Sumbangkan Alat Tangkap Ikan

Di pihak lain, saat ini Anthony Ginting mewakili Indonesia dengan peringkat tertinggi dalam nomor tunggal putra. Ginting berhasil menduduki peringkat kesembilan dengan kumpulan poin 41.211.

Meskipun saat ini keduanya berada dalam posisi yang cukup tertinggal, baik Jonatan maupun Ginting masih memiliki peluang. Keuntungan ini terletak pada jumlah turnamen yang telah diikuti oleh masing-masing pemain.

Poin dalam Race to Olympics dihitung berdasarkan hasil 10 turnamen terbaik selama periode waktu tertentu. Ginting saat ini telah mengumpulkan poin dari enam turnamen, sementara Jonatan baru memiliki poin dari tujuh turnamen.

Baca juga: Sengketa Pertanahan Dapat Diselesaikan, Dengan Mengetepikan Ego Sektoral

Tidak hanya Jonatan dan Ginting yang tengah berusaha meraih tiket Olimpiade, beberapa pemain lain juga telah mengumpulkan poin dari sejumlah turnamen. Dalam perhitungan terbaru per 29 Agustus, Indonesia berhasil menempatkan lima wakilnya dalam zona lolos ke Olimpiade.

Mereka adalah Anthony Ginting, Gregoria Mariska, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva, dan pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Dalam nomor ganda, suatu negara akan diperbolehkan untuk mengirimkan dua wakilnya jika keduanya berhasil masuk ke delapan besar. Peringkat para pemain masih berpotensi berubah menjelang penutupan Race to Olympics pada April 2024.