Pekanbaru, Batamnews - Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Riau secara serius berkomitmen dalam menciptakan lingkungan yang asri dan segar, serta memberikan masyarakat kesempatan untuk menikmati udara segar.

Upaya ini direalisasikan melalui penanaman 2.500 bibit pohon yang akan disebarkan kepada masyarakat untuk ditanam di pekarangan dan lahan masing-masing.

Kegiatan ini terungkap dalam aksi penanaman pohon yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Riau, dipimpin oleh Dr. Ir. Mamun Murod MM, di Stadion Kaharudin Nasution, Jalan Yossudarso, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, pada Sabtu (5/8/2023).

Baca juga: Bawa Kabur Mobil Sopir Taksi Online, Oknum TNI Ini Jadi DPO Denpom Kodam Bukit Barisan

Beragam jenis pohon ditanam dalam kegiatan ini, mulai dari Rambutan, Durian, Lengkeng, Mangga, Jambu, Matoa, Nangka, hingga berbagai jenis pohon penghijau lainnya.

"Penanaman pohon di Stadion Rumbai dilakukan untuk merubah citra menjadi lebih hijau dan segar, serta memberikan sentuhan kehutanan pada kawasan ini," ujar Murod.

Kegiatan penanaman pohon ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan Fakultas Kehutanan dan Sains Universitas Lancangkuning (Unilak), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Badan Pengelola Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Indragiri Rokan, serta instansi terkait lainnya.

Baca juga: Tas Ditinggalkan saat Pengeledahan: Penumpang Kapal Ferry Gagal Selundupkan Ribuan Benih Lobster ke Singapura

Mamun berharap bahwa melalui penanaman pohon yang juga sejalan dengan peringatan HUT Riau ke-66, Stadion Rumbai akan bertransformasi menjadi area yang asri dan menjadi salah satu ruang terbuka hijau di kota Pekanbaru.

Acara tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh, termasuk Dekan Fakultas Kehutanan dan Sains Unilak Dr. Ir. Eno Suwarno MSi, serta Wakil Dekan Dodi Sukma RA SHut MSi. Perwakilan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kehutanan dan Sains Unilak juga turut hadir.

Dekan Fakultas Kehutanan dan Sains Unilak Dr. Ir. Eno Suwarno MSi melalui Wakil Dekan Dodi Sukma RA SHut MSi, menekankan bahwa penghijauan ini adalah kegiatan penting dalam menangani krisis lingkungan.

Penghijauan di sini, katanya, merupakan upaya memulihkan, memelihara, dan meningkatkan kondisi lahan agar berfungsi secara optimal sebagai pengatur tata air dan pelindung lingkungan.

Baca juga: Sedang Nyabu, Ketua KNPI Sijunjung dan Istri Ditangkap Polisi

"Ini bukan hanya untuk kepentingan saat ini, tetapi juga untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan bagi generasi mendatang. Kita semua perlu terlibat dalam usaha ini," ucap Dodi.