Karimun, Batamnews - Hujan deras yang melanda Pulau Karimun Besar, Kabupaten Karimun pada Senin (21/8/2023) telah menyebabkan sejumlah kawasan terendam banjir. 

Data awal menunjukkan bahwa banjir telah merendam beberapa wilayah, termasuk Kelurahan Teluk Air, Kelurahan Sei Ayam, Kelurahan Tanjungbalai, Kelurahan Baran, Kelurahan Meral, dan Kelurahan Tebing.

Di Kelurahan Teluk Air, Kecamatan Karimun, banjir telah merendam belasan rumah warga. Hujan deras yang datang sejak pukul 05.00 WIB disertai dengan angin kencang telah memicu terjadinya banjir.

Lurah Teluk Air, Fatwa Lukmana, mengungkapkan bahwa data awal dari satu RT di Kelurahan Teluk Air menunjukkan bahwa belasan rumah terdampak banjir. Namun, informasi yang lebih rinci masih dalam proses pendataan.

Baca juga: Musim Hujan Tiba: Catat! Ada 20 Lokasi Rawan Banjir di Batam

"Kami masih menunggu laporan menyeluruh, sementara ini ada belasan rumah," ujar Fatwa saat dihubungi pada Senin pagi.

Dia melanjutkan dengan menyebutkan bahwa wilayah Teluk Air yang terendam banjir meliputi RT 01 RW 01 dekat Rutan Tanjungbalai Karimun, RT 02 RW 01, RT 03 RW 01 belakang Koramil Tanjungbalai hingga Masjid Darul Jannah, RT 04 RW 01 di depan Minimarket Harapan Baru, dan RT 5 RW 02.

"Banjir terjadi dari jam 05.00 WIB hingga 07.30 WIB. Saat ini, laporan warga menyatakan bahwa air sudah surut, dan warga sedang membersihkan area. Kami masih menunggu laporan resmi untuk pendataan yang lebih akurat," jelasnya.

Tidak hanya banjir, tetapi juga terdapat laporan tentang papan baliho di kawasan Coastal Area yang roboh akibat angin kencang dan abrasi akibat air laut.

Baca juga: Arsa Wening Arrosyad, Siswa MilBos Bogor, Raih Juara Umum Horseback Archery 2023 Rusia

"Baliho di kawasan Coastal Area juga roboh. Kami telah melaporkan hal ini kepada Kecamatan, BNPB Karimun, dan Dinas Sosial. Kami menunggu arahan lebih lanjut mengenai penanganannya," kata Fatwa.

Selain Kelurahan Teluk Air, pantauan juga dilakukan di Kelurahan Sei Ayam, di mana satu rumah dilaporkan terendam banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut.

Tim Badan Penanggulangan Bencana  Daerah (BPBD) Karimun turut melakukan upaya penanganan dan membantu pendataan situasi ini.

"Satu rumah terendam karena sistem saluran pembuangan yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga air masuk ke dalam rumah. Saat ini, kami tengah melakukan pemompaan air untuk mengurangi genangan," ujar Kabid Bencana BNPB Karimun, Hendra.

Baca juga: Terjebak di Laut Akibat Mesin Mati, 2 Nelayan Berhasil di Evakuasi Tim SAR

Hendra melanjutkan bahwa sejak pagi, BPBD Karimun telah menerima laporan dari beberapa titik lokasi mengenai kejadian ini. Saat ini, tim BPBD sedang berusaha untuk memberikan bantuan dalam penanganan situasi banjir tersebut.