Batam, Batamnews - Harga beras di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mengalami kenaikan yang signifikan. Kenaikan ini telah membuat harga per karung beras naik hampir mencapai Rp 10 ribu.

Dalam perhitungan terbaru, harga per kilogram beras naik hingga Rp 1.500. Kenaikan ini didasarkan pada faktor distribusi beras di pasaran.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam, Gustian Riau, menjelaskan bahwa meskipun ada kenaikan harga pada beberapa jenis atau merek beras tertentu seperti beras Padang. Namun secara umum, kebutuhan beras masyarakat di Batam tidak mengalami kenaikan.

Baca juga: Semarak Kemerdekaan RI, SMAN 3 Senayang di Lingga Gelar Gerak Jalan Kreasi

"Memang ada beberapa yang naik tapi untuk beras tertentu kayak beras Padang. Tapi secara keseluruhan, beras yang ada kebutuhannya di Batam tidak ada kenaikan," kata dia, Jumat (18/8/2023).

Ia mengaku kalau pihaknya rutin melakukan monitoring terhadap kebutuhan bahan pokok masyarakat. Meliputi harga dan stok pangan.

"Untuk stok juga kita tidak ada masalah, cukup untuk memenuhi semua komoditi," kata Gustian.

Baca juga: KPK Dijadwalkan Kunjungi Riau Bulan September 2023

Dikatakannya, bahwa tidak ada masalah menyoal itu. Bahkan dari kebutuhan bahan pokok inflasi Batam berhasil ditekan hingga mencapai angka 0,27.

Disperindag juga sudah melakukan rapat dengan distributor beras terkait masalah harga dan stoknya. Hasilnya, beras yang mengalami kenaikan itu merupakan yang dari distributor Jakarta. 

"Beras yang naik itu memang yang dari distributor Jakarta. Tapi yang untuk di Batam sendiri tidak ada kenaikan. Kami juga sudah rapat dengan distributor," pungkas Gustian.