Jakarta, Batamnews - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, menegaskan bahwa Indonesia merupakan satu-satunya negara yang meraih kemerdekaannya melalui perjuangan yang gigih dan mandiri. 

Pernyataan ini dia sampaikan dalam obrolan dengan Vj Daniel Mananta melalui siaran langsung di platform Instagram pada hari Selasa (17/8).

Dalam interaksi yang hangat dan penuh wawasan ini, Menteri Mahfud MD memaparkan pandangannya tentang pentingnya perjuangan dalam meraih kemerdekaan. 

"Kita punya modal bagus, karena Indonesia satu-satunya negara yang membangun kemerdekaan karena mengusir penjajah," ungkapnya dengan tegas.

Baca juga : Wajah Baru Akau Potong Lembu Tanjungpinang: Basic Design Dengan Konsep Tradisional Modern

Menurut Mahfud MD, Indonesia berbeda dengan negara-negara lain yang memperoleh kemerdekaan bukan karena perjuangan internal, tetapi lebih sebagai hasil hadiah dari negara penjajah.

Ia memberikan contoh beberapa negara, seperti Australia dan Malaysia, yang mendapatkan kemerdekaannya dari Inggris.

Menteri Mahfud MD juga menjelaskan momen penting dalam sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia. 

Ia mengungkapkan bahwa Indonesia pada awalnya sebenarnya akan diberikan proklamasi kemerdekaan oleh Kekaisaran Jepang. Pada saat Soekarno berada di Saigon, Jepang berencana memberikan tongkat kemerdekaan kepada Indonesia pada tanggal 22 Agustus 1945 di Tokyo.

Baca juga : Video Viral: WNA China Diduga Survei Tambang Pasir Kuarsa di Lingga dengan Surat Dari Dinas PTSP

Namun, situasi berubah drastis ketika Soekarno kembali ke Indonesia. Barisan pemuda yang gigih mendesak Soekarno untuk memproklamirkan kemerdekaan sebelum waktu yang ditetapkan oleh Jepang. Bahkan, perjuangan tersebut mencapai puncaknya ketika Soekarno diculik dan dibawa ke Rengasdengklok oleh para pemuda yang mendambakan kemerdekaan segera diumumkan.

"Soekarno dihadang oleh anak-anak muda yang percaya bahwa kemerdekaan harus diraih sendiri, tidak boleh lagi tergantung pada Jepang. Inilah yang mendorong terjadinya proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus," jelas Mahfud MD.

Pernyataan Menteri Mahfud MD ini menggarisbawahi pentingnya semangat perjuangan dan kemandirian dalam meraih kemerdekaan. 

Diskusi yang menggugah ini juga merangsang refleksi tentang sejarah Indonesia yang sarat dengan pengorbanan untuk meraih hak merdeka.