Wajah Baru Akau Potong Lembu Tanjungpinang: Basic Design Dengan Konsep Tradisional Modern

Wajah Baru Akau Potong Lembu Tanjungpinang: Basic Design Dengan Konsep Tradisional Modern

Screeshot Video Basic Desaign Akau Potong lembu (Walikota)

Tanjungpinang, Batamnews - Setelah mengalami tiga dekade tanpa perubahan, Wajah Baru Akau Potong Lembu di Tanjungpinang akan mengalami transformasi menakjubkan dalam waktu sembilan puluh hari. Proyek revitalisasi ini telah dimulai sejak awal bulan Agustus 2023 dan mengundang perhatian masyarakat serta pengunjung kota.

Dalam postingan yang dibagikan oleh Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, masyarakat dapat melihat perubahan konsep yang akan diterapkan melalui sebuah video Basic Design.

Video tersebut memperlihatkan dengan jelas bagaimana wajah Akau Potong Lembu akan berubah secara total, menggabungkan elemen tradisional dengan sentuhan modern yang lebih elegan.

Baca juga : Warna-Warni Gerak Jalan 17 Km Tanjungpinang: Kostum Unik dan Kekayaan Budaya Nusantara Berpadu

Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, mengungkapkan harapannya dalam sebuah komentar, di mana ia meminta dukungan doa dari masyarakat agar proyek ini berjalan lancar selama periode 90 hari yang telah ditentukan. 

Ia menjelaskan bahwa proyek ini bukan hanya sekadar perubahan visual, tetapi juga fokus pada perbaikan drainase untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Selama ini, bau parit dan selokan telah menjadi masalah, namun dengan tetap mempertahankan ciri khasnya, area ini akan diperindah dan ditata dengan lebih indah.

Rahma menekankan pentingnya revitalisasi ini untuk mendukung para pedagang Akau Potong Lembu yang telah beroperasi selama hampir tiga puluh tahun. Dengan sentuhan modern dan penataan yang lebih baik, diharapkan area ini akan tetap menjadi tujuan favorit masyarakat dan wisatawan.

Baca juga : Update Harga Ikan di Pasar Tanjungpinang Akibat Cuaca Ekstrim: Kenaikan Signifikan untuk Ikan Tongkol, Selar, dan Udang

Selain itu, revitalisasi ini juga diharapkan dapat mengatasi persaingan dari pusat-pusat kuliner modern yang semakin bermunculan di kota Tanjungpinang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tanjungpinang, turut memaparkan terkait revitalisasi kawasan potong lembu. Pekerjaan di anggaran sebesar kurang lebih Rp. 3 Miliar rupiah, dengan luasan pekerjaan sekitar 21,70 × 41,70 meter persegi. 

Lingkup pekerjaannya meliputi pengecoran pelataran akau potong lembu, pembuatan shelter atau kanopi pedagang, pembuatan gerobak seragam untuk pedagang, pedestrian atau trotoar untuk pejalan kaki, lampu hias dan instalasi tanam listrik, dan plumbing air bersih dan kotor, serta meja dan kursi pengunjung.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews