Mengenal Lebih Dekat Modus Social Engineering, Ancaman Penipuan Online via Aplikasi Pesan

Mengenal Lebih Dekat Modus Social Engineering, Ancaman Penipuan Online via Aplikasi Pesan

Ilustrasi penipuan via aplikasi WhatsApp.

Batam, Batamnews - Penipuan online melalui trik social engineering menggunakan aplikasi pesan seperti WhatsApp (WA) dan Telegram masih menjadi ancaman serius. Kemungkinan besar, tindakan tidak waspada akan berujung pada pengurasan rekening korban.

Dalam beberapa kasus, penipuan ini melibatkan pengiriman file apk dengan berbagai modus, seperti pura-pura menjadi kurir paket, undangan pernikahan, surat tilang elektronik, tagihan internet, lowongan pekerjaan, hingga penipuan like dan subscribe/follow.

Penipuan ini umumnya melibatkan file dengan format .apk (Application Package File/APK) yang biasanya tidak ada di toko aplikasi resmi seperti Google Playstore. Format berkas ini sering dimanfaatkan untuk menyebarkan malware atau program berbahaya yang dapat memberikan akses ke pesan dan bahkan rekening korban.

Berikut adalah beberapa modus penipuan online yang perlu diwaspadai agar rekening Anda tidak terkuras habis:

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Anambas Kamis, 10 Agustus dari Sore hingga Malam Nanti

1. Modus Penipuan Kurir: Pelaku mengirimkan file dengan nama 'LIHAT Foto Paket' yang sebenarnya adalah apk, pura-pura sebagai kurir. Jika file ini diunduh, saldo mobile banking bisa tiba-tiba habis.

2. Modus Undangan Pernikahan: Penipu mengirim apk dengan nama 'Surat Undangan Pernikahan Digital', meminta korban membukanya untuk memeriksa isi file tersebut.

3. Modus Surat Tilang: Penipu mengaku sebagai kepolisian, mengirimkan apk 'Surat Tilang-1.0.apk' dan mengklaim bahwa penerima pesan melanggar aturan lalu lintas.

4. Mencatut Nama MyTelkomsel: Penipu mengaku sebagai MyTelkomsel, meminta korban mengunduh apk yang mereka kirimkan melalui pesan singkat.

Baca juga: Spesialis Pencuri Alat Mobil Angkutan Sawit Diciduk di Rambah Samo, Rohul, Riau

5. Modus APK Seolah PDF: Penipu mencoba menipu dengan mengubah format .apk menjadi .Pdf dan mengatasinya sebagai daftar orderan.

6. Modus Like dan Subscribe: Penipu mengajukan tawaran pekerjaan daring, meminta korban memberi like dan subscribe pada saluran YouTube tertentu.

7. Modus Pop-up M-Banking BCA: Penipu mengirim notifikasi pop-up palsu yang mengaku bisa menghapus virus dari aplikasi BCA Mobile, padahal sebenarnya mengandung malware.

Ahli keamanan siber merekomendasikan agar Anda tetap berhati-hati dan tidak mengklik pesan atau file tiba-tiba yang muncul di ponsel Anda. Penting untuk tetap waspada terhadap modus-modus penipuan online yang terus berkembang.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews