Tas Ditinggalkan saat Pengeledahan: Penumpang Kapal Ferry Gagal Selundupkan Ribuan Benih Lobster ke Singapura

Tas Ditinggalkan saat Pengeledahan: Penumpang Kapal Ferry Gagal  Selundupkan Ribuan Benih Lobster ke Singapura

Pihak Bea Cukai Batam melepasliarkan kembali benih lobster alias benur yang disita dari pelaku di Pelabuhan Nongsapura (dok.beacukai batam)

Batam, Batamnews - Seorang penumpang kapal Ferry tujuan Batam - Singapura mencoba menyelundupkan benih Lobster melalui Pelabuhan Nongsapura, Batam, Kepulauan Riau, pada Jumat (4/8/2023) lalu.

Aksinya pun diketahui oleh petugas Bea Cukai Batam yang berada di Pelabuhan, petugas mencurigai dengan barang bawaan pelaku saat melintasi mesin X-Ray.

Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi, M. Rizky Baidillah mengatakan, pelaku memasukkan barang bukti tersebut kedalam sebuah tas yang dibawanya. lalu saat memasuki X-Ray, petugas mencurigakan barang tersebut dan langsung melakukan pengecekan.

Baca juga: Sedang Nyabu, Ketua KNPI Sijunjung dan Istri Ditangkap Polisi

"Saat petugas berjaga di mesin X-Ray keberangkatan penumpang, melihat sebuah tas dengan hasil mencurigakan dan langsung kita cek," ujar Rizky, Sabtu (5/8/2023).

Kemudian, lanjut Rizky, saat dibongkar ternyata tas tersebut berisi 44 bungkus kantong plastik yang didalamnya terdapat benih Lobster.

Plastik tersebut lebih dulu diisi dengan kain yang diduga untuk mengelabuhi petugas agar tak terdeteksi.

"Lebih dulu diisi kain basah, didalam nya terdapat sejumlah benih lobster," kata dia.

Baca juga: Tingkatkan Semangat Kebangsaan: Masyarakat Karimun Diminta Pasang Bendera Merah Putih

Sementara, berdasarkan hasil pemeriksaan bahwa lobster tersebut berjumlah 49.463 benih lobster dengan dua jenis yakni Lobster jenis Mutiara dan jenis Pasir.

"Untuk jenis Mutiara (Panulirus Ornatus) ada sekitar 3.247 ekor dan jenis Pasir (Panulirus Homarus) sebanyak 46.216 ekor," sebutnya.

Dijelaskan Rizky, penumpang tersebut berinisial IW, ia memanfaatkan keramaian penumpang yang berada di Pelabuhan Nongsapura untuk melarikan diri. Sehingga petugas saat ini masih melakukan penyelidikan terkait keberadaan pelaku tersebut.

Baca juga: Wanita di Karimun Alami Pelecehan Saat Bersepeda di Kawasan Coastal Area

"Kondisi pelabuhan sedang ramai,saat kita geledah tasnya penumpang tersebut melarikan diri," imbuhnya.

Sedangkan benih lobster hasil tangkapan tersebut, langsung dilakukan pelepas liaran di daerah Pulau Ngual, kegiatan tersebut dilakukan bersama sejumlah instansi dan dipilih tempat yang tak tercemar.

"Kita lakukan bersama sejumlah instansi termasuk PSDKP, kita pilih lokasi itu karena tak tercemar dan lingkungan yang aman untuk tumbuh kembang benis lobster," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews