Pelabuhan Ferry Nongsapura Ikut Lengang Akibat Isu Virus Corona

Pelabuhan Ferry Nongsapura Ikut Lengang Akibat Isu Virus Corona

Pelabuhan Nongsapura.

Batam - Intensitas penumpang dari Singapura ke Batam via Pelabuhan Nongsapura berkurang drastis. Diperkirakan saat ini intensitas hanya setengah jumlah penumpang dari waktu sebelum merebaknya isu virus corona.

General Manager Nongsapura Ferry Terminal, Iwan Suprajitno mengatakan penurunan jumlah penumpang terasa sangat signifikan di pelabuhan itu. “Sampai 50 persenlah penurunannya, sangat terasa,” ujar Iwan saat ditemui di kantornya, Kamis (6/2/2020).

Iwan menjelaskan, pelabuhan yang khusus membawa wisatawan yang akan berlibur di resort-resort sekitar kawasan Nongsa itu biasanya selalu ramai dengan calon penumpang yang hendak ke Singapura.

“Sekarang udah sangat sepi, biasanya di luar itu rame jam-jam segini (siang). Sekarang nggak ada,” ucapnya.

Manajemen pelabuhan yang mengandalkan penumpang dari tamu-tamu resort itu pun terpaksa pasrah dengan situasi saat ini.

“Kadang-kadang kalau kita rapat sama orang resort, mereka juga bilang gitu banyak cancel-an dari Singapura. Mereka juga bingung, kami mau expand tapi kan tamunya dari Singapura semua,” kata Iwan.

Namun meski demikian, Iwan menjelaskan bahwa pengawasan terhadap penumpang tetap dilakukan oleh pihak KKP dengan menggunakan alat thermal scanner. “Ya mudah-mudahan keadaan ini cepat berlalulah,” ujar Iwan.

Sepinya penumpang dari Singapura di Pelabuhan Nongsapura Ferry Terminal, ternyata juga berimbas ke tenant-tenant yang ada di pelabuhan.

“Sepi. Pokoknya seminggu ini kerasa sekali. Ini aja bingung mau bayar (sewa) kayak apa,” ujar Emma pedagang kedai kopi di pelabuhan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews