Inhil, Batamnews - Kecelakaan tragis menimpa Ahmad Saripudin, yang ditemukan tak bernyawa oleh tim pencarian dan penyelamatan (SAR). 

Warga Desa Sanglar, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ini hilang akibat tersambar petir di Sungai Batang Gangsal. Penemuan jasadnya terjadi pada Jumat (4/8/2023) sekitar pukul 22.55 WIB.

Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi, memberikan penjelasan kepada wartawan pada Sabtu (5/8/2023). Ahmad Saripudin ditemukan setelah pencarian intensif di arah hulu Sungai Batang Gangsal.

Baca juga: Rahasia Mendapatkan Kemenangan dan Jutaan Diamonds dalam Mabar Mobile Legends!

"Berdasarkan informasi, jarak tempat penemuan nelayan yang tersambar petir, Ahmad Saripudin, adalah sekitar 3 kilometer dari titik terjatuhnya korban. Lokasinya berada di arah hulu sungai," ungkap Budi.

Budi melaporkan bahwa tim SAR bersama masyarakat segera mengambil tindakan evakuasi terhadap korban. 

"Saat ini, jasadnya telah dibawa pulang dan berada di rumah duka. Kami sangat berterima kasih kepada tim gabungan SAR dan masyarakat yang turut serta dalam upaya pencarian korban. Dengan penemuan korban ini, proses pencarian dapat diakhiri," tambahnya.

Baca juga: 6 Tempat Berburu Barang Impor Murah di Kota Batam

Sebelumnya, Ahmad Saripudin, seorang pria berusia 32 tahun, dilaporkan hilang di Sungai Batang Gangsal setelah tersambar petir. 

Kejadian tragis ini terjadi saat Ahmad dan kakak iparnya, Egi, sedang mencari ikan di sungai pada Kamis (3/8/2023). Cuaca saat itu kurang baik, dengan hujan gerimis. 

Baca juga: Waspada Macet di Gerbang Singapura- Johor Bahru Selama Hari Kemerdekaan, Waktu Tunggu Bisa 3 Jam

Menggunakan sampan, mereka berusaha menangkap ikan yang terperangkap di dalam jaring. Namun, kilat yang disertai petir menyebabkan Ahmad tersambar dan terjatuh ke dalam sungai. 

Egi hanya bisa menyaksikan adik iparnya tersambar dan terjatuh dengan cepat.