Menparekraf RI Sandiaga Uno Kunjungi Pulau Penyengat: Destinasi Wisata Bersejarah yang Mendunia

Menparekraf RI Sandiaga Uno Kunjungi Pulau Penyengat: Destinasi Wisata Bersejarah yang Mendunia

Menteri Parekraf Sandiaga Salahudin Uno saat berada di Pulau Penyengat hari ini (Foto: Parekraf RI)

Tanjungpinang, Batamnews - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno, melakukan kunjungan ke Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, pada Sabtu (39/7/2023). Kedatangannya disambut meriah oleh masyarakat setempat, Walikota Tanjungpinang, dan Gubernur Kepulauan Riau saat tiba di Pulau Penyengat.

Pulau Penyengat, yang baru saja masuk dalam Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023, menjadi salah satu fokus utama kunjungan Menparekraf. Program ADWI merupakan bagian dari program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Dalam pertemuan di Balai Adat, Sandiaga Uno menyatakan komitmen untuk ikut mengembangkan potensi pariwisata Pulau Penyengat yang kaya akan sejarah. Beliau sebelumnya telah mengunjungi pulau ini dan memberikan apresiasi atas perkembangannya yang semakin baik. Sandiaga juga menyoroti perhatian khusus dari Pemerintah Kota dan Provinsi terhadap Pulau Penyengat.

"Sebelumnya saya pernah kesini, ini jauh semakin lebih baik lagi, jadi saya berikan apresiasi. Apalagi masyarakat menyampaikan, bahwa Pemerintah Kota dan Provinsi memberikan perhatian khusus," ujar Sandiaga Uno di Balai Adat.

Baca juga : Destinasi Wisata Religi Pulau Penyengat: Pengrajin Tanjak Berjaya dengan Kedatangan Menteri Parekraf Sandiaga Uno!

Sandiaga Uno menilai Pulau Penyengat layak untuk dikembangkan lebih lanjut karena banyak diminati oleh wisatawan mancanegara, termasuk dari Malaysia, Singapura, dan Brunei. Dengan Pulau Penyengat masuk dalam program ADWI, pemerintah pusat berkolaborasi dengan daerah untuk mendorong potensi wisata tersebut.

"Saya akan dorong terus, karena sudah termasuk bagian dari ADWI. Ini menjadi perhatian pemerintah pusat untuk berkolaborasi dengan daerah," kata Sandiaga Uno.

Lebih lanjut, Menparekraf berharap destinasi Pulau Penyengat dapat lebih dipromosikan hingga ke luar negeri. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI siap untuk ikut serta dalam upaya promosi tersebut.

“Pak Gubernur bilang Pulau Penyengat pernah ditanyai saat beliau di New York. Jadi ini sudah mendunia, kita akan ikut mempromosikan lebih gencar,” tutupnya.

Sementara itu, Walikota Tanjungpinang, Rahma, menyambut kedatangan Menparekraf dengan antusias. Beliau berharap Sandiaga Uno dapat membantu mengembangkan potensi pariwisata Pulau Penyengat.

Baca juga : Temukan Wisata Kuliner Unik di Tanjungpinang: Cafe D’famz, Cafe Terapung dengan Pemandangan Hutan Mangrove

Rahma menjelaskan bahwa Kota Tanjungpinang telah mendapatkan prioritas dari Pemerintah pusat untuk pengembangan sektor pariwisata. Pada tahun 2024 mendatang, Walikota telah mengusulkan anggaran sebesar 49 Miliar khusus untuk pariwisata, termasuk perbaikan jembatan kuning yang menjadi tempat penyeberangan ke Pulau Penyengat. Jembatan ini akan didesain dengan ciri khas Melayu dan dilengkapi dengan fasilitas parkir.

“Tentu untuk memperbaiki jembatan kuning tempat penyebrangan ke Pulau Penyengat. Desainnya berciri khas Melayu dan dilengkapi parkir,” kata Rahma kepada Sandiaga Uno.

Rahma juga menyampaikan rencananya untuk mengajukan alat penyeberangan baru, seperti pengadaan kapal pompong sebanyak 78 unit, untuk mempermudah akses wisatawan ke Pulau Penyengat.

“Ini perhatian, agar wisatawan dapat percaya diri menyebrangi Pulau Penyengat. Nanti akan diadakan sesuai dengan jumlah penambang pompong,” terang Rahma.

Tak lupa, Walikota juga mengajak Sandiaga Uno untuk mensupport semua program dari Pemerintah Kota Tanjungpinang yang berfokus pada pengembangan pariwisata.

“Saya terima kasih kepada pak Sandiaga Uno yang telah datang, dan selalu mensupport kita,” pungkasnya.

Kunjungan Menparekraf ke Pulau Penyengat ini diharapkan akan semakin meningkatkan potensi pariwisata di daerah tersebut dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Kepulauan Riau. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan Pulau Penyengat dapat semakin dikenal dan menjadi destinasi wisata yang lebih diminati baik di dalam maupun luar negeri.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews