Tanjungpinang, Batamnews.co.id - Pulau Penyengat, yang terletak di Kepulauan Riau, adalah destinasi wisata yang semakin populer di kalangan wisatawan domestik dan internasional. Pilihan rute yang bisa ditempuh untuk mencapai pulau ini antara lain:

Dari Tanjung Pinang, wisatawan dapat menyeberangi perairan menggunakan perahu pompong dari Dermaga Penyeberangan dengan waktu tempuh kurang lebih 15 menit.

Bagi mereka yang menggunakan kendaraan pribadi, bisa melalui jalur Tanjung Pinang > Dermaga Penyengat atau Batam > Telaga Punggur (Naik ferry Batam > Tanjung Pinang) > Dermaga Penyengat.

Dari Batam ke Tanjungpinang naik kapal ferry selama sekitar 90 menit dengan harga tiket sekitar Rp 57 ribu per orang.

Baca juga: Dishub Rencanakan Penggunaan Kendaraan Listrik di Pulau Penyengat untuk Menjaga Warisan Budaya

Sementara bagi wisatawan yang datang dari Jakarta, dapat menempuh rute Bandara Soekarno – Hatta > Tanjung Pinang (Bandara Fisabilillah) > taksi menuju Pelabuhan Sri Bintan Pura > perahu pompong ke Pulau Penyengat.

Di Pulau Penyengat, transportasi umum yang tersedia hanyalah sepeda dan becak motor. Bagi wisatawan yang memerlukan akomodasi, beberapa hotel terdekat berada di Tanjung Pinang, antara lain Hotel Panorama, Hotel Sampurna Jaya, dan Hotel Furia.

Wisatawan disarankan untuk mempersiapkan diri menghadapi iklim Pulau Penyengat yang lebih banyak mengalami musim panas dan terkadang berubah menjadi kemarau panjang. Hal ini mengakibatkan kelangkaan air bersih di pulau tersebut.

Meskipun demikian, Pulau Penyengat menawarkan berbagai tempat wisata menarik seperti Masjid Raya Sultan Riau, Benteng Pertahanan di Bukit Kursi, Komplek Istana Kantor, dan Makam Para Raja.

Baca juga: 22 Tempat Wisata Sejarah yang Menakjubkan di Pulau Penyengat: Liburan yang Memukau!

Pulau Penyengat juga terkenal dengan berbagai kuliner khasnya seperti Lakse, Roti Kirai, dan Nasi Dagang. Pengunjung dapat mencicipi berbagai hidangan ini sambil menikmati pemandangan pulau.

Berkaitan dengan tarif perahu pompong dari Tanjungpinang ke Penyengat, sejak 1 Juni 2023, tarif tersebut telah naik. Untuk warga Penyengat, pelajar, dan mahasiswa, harga tiket naik dari Rp5.000 menjadi Rp6.000. Sementara itu, untuk masyarakat umum atau wisatawan, naik dari Rp7.000 menjadi Rp8.000.