Karimun, Batamnews - Pengetatan keberangkatan di Pelabuhan Internasional Karimun yang saat ini terjadi merupakan tindak lanjut langsung dari Intruksi Presiden Joko Widodo dalam Operasi Satgas TPPO.

Sehingga, meskipun adanya pengetatan, namun berarti tidak ada penutupan yang dilakukan di Pelabuhan Internasional. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai Karimun, Zulmanur Arif.

Ia menyebutkan, akses keberangkatan ke luar negeri melalui pelabuhan Internasional Karimun berjalan seperti biasa tanpa adanya buka tutup, bahkan tidak ada larangan.

"Disini kami menyampaikan bahwa pelabuhan internasional buka dan berjalan seperti biasa. Tidak ada istilah sistem buka tutup seperti yang beredar di masyarakat, jadi itu tidak benar," kata Zumanur Arif.

Baca juga: Gubernur Ansar Ajak Mahasiswa Persiapkan Diri untuk Masa Depan Kepri

Meskipun demikian, Imigrasi tetap menjalankan amanah dari undang-undang serta instruksi Presiden Joko Widodo mengenai TPPO. Sehingga, Imigrasi Karimun melakukan pengetatan akses keberangkatan di Pelabuhan Internasional Karimun.

“Soal kebijakan itu, kami menjalankan amanah dari undang-undang dan mengikuti intruksi dari bapak Presiden soal operasi satgas TPPO," ucapnya.

Untuk warga karimun yang hendak ke luar negeri tetap bisa melakukan perjalan, asalkan telah memenuhi persyaratan yang berlaku.

"Jadi warga Karimun jangan khawatir untuk melakukan perjalanan ke luar negeri, asalkan memang memenuhi persyaratan yang ditentukan. Tapi yang pasti kami tetap menjalankan SOP pemeriksaan yang berlaku," ujarnya.

Sebelumnya diketahui, masyarakat mengeluhkan akhir-akhir ini akses keberangkatan di Pelabuhan Internasional ditutup dan membuat warga tidak dapat ke keluar negeri.