Tanjungpinang, Batamnews - Sejumlah pegawai yang telah lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada tahun 2022 di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang, hingga saat ini masih belum dilantik.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tanjungpinang, Thamrin Dahlan, mengungkapkan bahwa jumlah pegawai yang belum dilantik terdiri dari tenaga guru dan tenaga teknis sebanyak 168 orang. Mereka masih menunggu pengiriman Nomor Induk Pegawai (NIP) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Baca juga : Fakta Baru Kasus Pembuangan Bayi yang Libatkan Ayah dan Anak, Pacar Pelaku Ditangkap di Anambas

"Masalahnya sampai sekarang kita masih menunggu pengiriman NIP mereka dari BKN," ungkap Thamrin.

Pemerintah Kota Tanjungpinang sendiri telah mengusulkan sebanyak 1700 tenaga honorer untuk diangkat menjadi tenaga P3K di lingkungan Pemko Tanjungpinang. Namun, belum ada keputusan resmi dari kementerian terkait penerimaan tenaga P3K untuk tahun 2023.

Baca juga : Pihak Batamnews.co.id Laporkan ke Polda Kepri Pelaku Dugaan Serangan Siber

"Ini baru kita usulkan, tapi belum ada keputusan dari kementerian terkait penerimaan untuk tahun 2023," jelasnya.

Thamrin juga menambahkan bahwa pemerintah pada tahun ini tidak membuka lowongan untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di daerah, melainkan hanya untuk tenaga P3K. Lowongan CPNS hanya akan dibuka di tingkat Kementerian.

Pegawai yang telah lolos seleksi P3K di lingkungan Pemko Tanjungpinang tetap berharap agar proses pelantikan dapat segera dilakukan. Mereka telah menunggu dengan penuh antusiasme untuk memulai tugas mereka sebagai pegawai yang telah diangkat secara resmi.

Pemerintah Kota Tanjungpinang berharap agar BKN segera mengirimkan NIP kepada pegawai yang telah lolos seleksi, sehingga proses pelantikan dapat dilakukan sesegera mungkin. Keberadaan pegawai P3K yang baru akan memberikan kontribusi positif dalam mendukung pembangunan dan pelayanan publik di daerah tersebut.

Hingga saat ini, para pegawai P3K di Pemko Tanjungpinang masih menanti kepastian terkait pelantikan mereka, sambil tetap berharap agar proses administratif segera diselesaikan oleh pihak terkait guna mempercepat pengangkatan mereka sebagai pegawai yang sah.