Batam, Batamnews - Kepolisian berhasil menangkap dua pelaku pembobol Kantor Desa Tarempa Barat Daya, Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau. Pembobolan kantor desa terjadi pada Senin (26/6/2023) lalu, di mana sejumlah barang yang ada di dalam kantor berhasil dicuri oleh para pelaku.

Kasat Reskrim Polres Anambas, Iptu Rio Ardian, mengungkapkan bahwa kedua pelaku berhasil melarikan diri setelah diketahui mereka sebagai pelaku pencurian. 

Namun, salah satu dari mereka berhasil ditangkap lebih dulu oleh Unit Reskrim Polsek Sagulung Polresta Barelang saat sedang melakukan aksi pencurian.

Baca juga: Tragedi Bus MPM Masuk Jurang Sitinjau Lauik Padang, 13 Penumpang Selamat Sudah Keluar dari Rumah Sakit

"Pelaku yang bernama Hardi Saputra ditangkap di Batam saat sedang melakukan pencurian, dan kami melakukan interogasi terhadapnya," ungkap Rio pada Senin (17/7/2033).

Setelah interogasi, pelaku mengakui bahwa ia dan rekannya bernama Zamri Yanto terlibat dalam pencurian di Kantor Desa Tarempa Barat Daya. Dengan adanya pengakuan tersebut, pihak kepolisian melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan pelaku lainnya yang bernama Zamri.

"Zamri adalah rekannya dalam melakukan pencurian tersebut. Kami berhasil menangkapnya setelah mendapatkan informasi dari Hardi," tambah Rio.

Baca juga: Kasus Palembang: Suami Aniaya Istri karena Kesal Tidak Diberi Uang untuk Beli Sabu

Perlu diketahui, kejadian pencurian ini bermula saat Kepala Desa, Yuli Hartini, melaporkan ke Polres Anambas mengenai pencurian yang terjadi di kantor desa tersebut. Beberapa barang inventaris kantor seperti 8 unit laptop, 1 unit infocus, dan 1 unit DVR alat rekam kamera CCTV dilaporkan hilang.

"Dari laporan korban, kami melakukan penyelidikan dan berusaha menangkap pelaku. Hingga akhirnya, petugas melihat adanya pengungkapan di Polsek Sagulung terkait penangkapan pencuri yang diduga sama dengan pelaku pencurian di Kantor Desa," jelas Rio.