Pekanbaru, Batamnews  - Warga Kelurahan Rantau Panjang Kota Pekanbaru, Riau, seminggu belakangan ini dicemaskan dengan keberadaan kawanan gajah liar. Pasalnya, gajah liar ini telah merusak kebun dan rumah warga.

Salah seorang warga, Edi, menyebutkan kawanan gajah liar berjumlah sekitar 11 ekor. Namun hanya sekitar empat ekor yang memasuki pemukiman warga. Sisa kawanan lain, masuk ke perkebunan.

"Kemarin malam, dua rumah rusak karena gajah," ujar Edi, seorang warga setempat.

Baca juga: Sumatera Barat Dilanda Banjir dan Longsor, 6 Daerah Terdampak, 5 Korban Jiwa

Kawanan gajah itu merusak dan memakan tanaman seperti ubi kayu, pepaya, dan sayuran yang ditanam oleh para petani. 

Dilaporkan ada sekitar 25 hektar kebun warga yang rusak akibat serangan gajah-gajah tersebut. Situasi ini menjadi perhatian khusus karena sebagian besar penduduk di daerah tersebut merupakan petani. 

Sementara itu Kepala Bidang Teknis BBKSDA Riau, Ujang, menyebutkan pihaknya sudah mendapat laporan tentang kawanan gajah liar yang masuk ke Pekanbaru. Pihaknya sudah menurunkan tim mitigasi ke lokasi sejak tanggal 7 Juli 2023.

Baca juga: Jadi Khatib Shalat Jumat di Pulau Karas, Ini Pesan Gubernur Ansar Ahmad

"Hingga saat ini, tim kami terus berusaha menghalau gajah-gajah dari area pemukiman," ucap Ujang.

Tim mitigasi berupaya mengarahkan gajah-gajah menjauh dari pemukiman dan perkebunan warga dengan menggunakan bunyi-bunyian seperti petasan.

Informasi terakhir, kawanan gajah itu sudah mulai meninggalkan pemukiman. Posisinya saat ini berada di kawasan perkebunan PT Okura di Palas.