Kepri, Batamnews - Kunjungan Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad ke Pulau Karas membawa kabar gembira bagi masyarakat setempat. Dalam silaturahmi di Masjid Jami Nurul Ulum pada Jum'at (14/07), Gubernur Ansar mengumumkan bahwa dalam waktu dekat, aliran listrik 24 jam akan segera mengalir ke rumah-rumah mereka.

Gubernur Ansar menjelaskan bahwa untuk mewujudkan listrik 24 jam di Pulau Karas, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kepri akan memasang mesin pembangkit listrik dengan kapasitas 200 Kw (Kilowatt).

Pemasangan mesin tersebut akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepri, namun pengadaan bahan bakar minyak bersubsidi dan penugasan teknisi operator mesin pembangkit masih perlu berkoordinasi dengan PLN Pusat.

Baca juga: Bayi Malang yang Dibuang di Tanjungpinang Kini Membaik Setelah Mendapat Perawatan Medis di RSUD Raja Ahmad Tabib

"Kemarin Pulau Pangkil sudah mendapatkan listrik 24 jam, sekarang giliran Pulau Karas yang akan mengikuti. Secara bertahap, pulau-pulau yang belum memiliki listrik 24 jam akan kita penuhi," ujar Gubernur Ansar.

Menurut Gubernur Ansar, adanya aliran listrik 24 jam akan memberikan dukungan ekonomi bagi masyarakat. Selain itu, kegiatan masyarakat dan proses pembelajaran dapat dilakukan dengan dukungan listrik yang terus menyala.

Pembangunan jaringan listrik untuk pulau-pulau kecil membutuhkan anggaran yang besar. Oleh karena itu, melalui program Kepri Terang, Pemerintah Provinsi Kepri juga mengumpulkan dana tanggung jawab sosial dari sejumlah perusahaan energi yang kemudian digunakan untuk membangun sambungan listrik ke wilayah-wilayah terpencil, terluar, dan terdepan.

Baca juga: Perbaikan Ponton Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang Tahun 2024: Informasi Terbaru dari PT Pelindo

Selain masalah listrik, Gubernur Ansar juga mengumumkan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri telah menganggarkan dana sebesar Rp1,8 Miliar untuk perbaikan fasilitas pendidikan di SMA Negeri 9 Batam di Pulau Karas. Anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun ruang bimbingan konseling, merehabilitasi ruang kelas baru, perpustakaan, dan rumah dinas guru.

Selanjutnya, terkait kondisi jalan utama yang menghubungkan antar kelurahan di Pulau Karas, terutama di SMPN 13 yang mengalami kerusakan yang cukup serius, Gubernur Ansar menyatakan bahwa pada tahun 2024, Pemerintah Provinsi Kepri akan menganggarkan dana sebesar Rp1,1 miliar untuk perbaikan jalan tersebut.

Gubernur Ansar juga memberikan perhatian terhadap Masjid Jami Nurul Ulum dengan mengalokasikan dana sebesar Rp184 juta dari Pemerintah Provinsi Kepri untuk mendukung pembangunan fasilitas masjid, termasuk TPA (Tempat Pendidikan Al-Quran) dan menara masjid.

Baca juga: Kopitiam di Kepulauan Riau: Menikmati Kelezatan Kopi dan Keindahan Budaya

Turut hadir dalam silaturahmi tersebut Anggota DPRD Kota Batam Rahman, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Said Nursyahdu, Kepala Dinas ESDM Darwin, anggota tim percepatan pembangunan Ahmad Rivai Hamta, dan Said Erwansyah.