Batam, Batamnews - Jumlah siswa yang mendaftar di SMP Negeri 3 Batam telah mencapai tingkat yang membuat Walikota Batam, Muhammad Rudi mengeluarkan aturan baru.

Dalam satu ruang kelas, terdapat 57 siswa yang ditempatkan. Hal ini membuat Walikota Batam, Muhammad Rudi menganggap tidak ideal.

Belajar dan mengajar di dalam kelas menjadi tidak efektif karena jumlah siswa yang ramai.

Baca juga: Peningkatan Aksesibilitas: Eskalator Tambahan Dibangun di Stasiun MRT Little India dan Toa Payoh Singapura

"Harusnya tidak sampai 57 siswa. Sebaiknya kita buka kelas baru," ujar Walikota Rudi pada hari Senin (10/7/2023).

Menanggapi situasi ini, pihak walikota segera berkomunikasi dengan pihak sekolah untuk membuka rombongan belajar (rombel) baru.

"Nanti saya akan menghubungi mereka untuk membuka rombel baru," tambahnya.

Baca juga: Revitalisasi Transparansi Penggunaan Anggaran: Instansi Pemerintah Semakin Mengadopsi e-Katalog

Rudi menegaskan bahwa membuka rombel baru bukanlah masalah asalkan siswa dapat belajar dengan maksimal di dalam kelas.

Beberapa waktu yang lalu, upaya untuk mengatasi jumlah siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri dilakukan dengan memaksimalkan jumlah peserta didik. Dalam hal ini, kapasitas kelas yang seharusnya 36 siswa diperluas menjadi 40 siswa.