Gubernur Kepri Paparkan Program Strategis dalam Sembang Media di Batam

Gubernur Kepri Paparkan Program Strategis dalam Sembang Media di Batam

Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, melakukan Sembang Bersama Media di Kedai Makan Bintang Kopi, Jl. Abulyatama Batam pada hari Selasa 4/7/2023

Kepri, Batamnews - Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, melakukan Sembang Bersama Media di Batam untuk memperkuat silaturahmi dengan para Insan Pers. Acara ini berlangsung di Kedai Makan Bintang Kopi, Jl. Abulyatama Batam pada hari Selasa, 4 Juli. 

Tema pertemuan ini adalah "Peran Pers Mengawal Pembangunan dan Menjaga Kondusifitas Daerah" dan dihadiri oleh berbagai awak media, baik media online maupun cetak di Batam.

Pers memiliki peran yang sangat strategis dalam mensukseskan pembangunan di segala bidang. Sebagai mitra pemerintah, mereka membawa informasi dan kritik sebagai kontrol sosial demi kebaikan dan kemajuan bangsa. 

Dalam Sembang Bersama ini, Gubernur Ansar berfokus pada beberapa isu, termasuk polemik PPDB di beberapa sekolah di Batam, ekspor pasir laut, permasalahan taksi konvensional dan online di Batam, serta pelaksanaan Harsiarnas yang akan diselenggarakan di Bintan pada 10 hingga 13 Agustus 2023.

Gubernur Ansar juga memaparkan berbagai capaian pembangunan yang telah dicapai selama kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Marlin selama 2 tahun. Meskipun dihadapkan pada berbagai hambatan dan keterbatasan anggaran, terutama akibat pandemi Covid-19 yang telah menghancurkan ekonomi Kepulauan Riau, mereka berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 6,51 persen pada triwulan I 2023. Angka ini meningkat dibandingkan dengan 2,83 persen pada triwulan I tahun sebelumnya.

Baca juga: Temuan Ombudsman Kepri saat PPDB: Orang Tua Ngotot Anak Masuk Sekolah Favorit hingga Intervensi Pejabat

Selain itu, Gubernur Ansar juga mendesak percepatan proyek infrastruktur jalan di berbagai Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau guna mengatasi keterisoliran daerah tersebut. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau telah mendapatkan anggaran sebesar 640 miliar untuk perbaikan dan pembangunan jalan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) serta anggaran sebesar 107 miliar dari Kementerian Kesehatan untuk peningkatan fasilitas kesehatan di Kepulauan Riau.

Mengenai ekspor pasir laut yang sedang menjadi perhatian, Gubernur Ansar menegaskan bahwa pengerukan sedimen laut tidak akan dilakukan saat ini. Kajian yang hati-hati sedang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI terkait dampak-dampak yang mungkin timbul bagi lingkungan dan masyarakat. 

Jika pengerukan tersebut dilakukan di masa depan, Gubernur menjamin bahwa daerah akan mendapatkan nilai tambah, termasuk melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dengan porsi yang lebih besar, sehingga masyarakat yang terdampak akan mendapatkan hak yang adil.

Baca juga: Desa Malang Rapat Mengisi Liburan dengan Acara Sunat Massal: Momen Berharga bagi Anak-anak

Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kepulauan Riau, Hasan, S.Sos, menyampaikan bahwa acara Sembang Bersama Media ini akan dijadikan kegiatan rutin Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk menjawab pertanyaan media yang berkembang di masyarakat sebagai masukan dan koreksi dalam kebijakan pemerintah. 

Kegiatan ini juga akan dilaksanakan di kabupaten/kota lain sebagai wadah silaturahmi dan sarana Pemerintah dalam menjawab berbagai permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.

Turut hadir dalam acara ini Ketua Badan Kehormatan DPRD Kepri Taba Iskandar, Anggota DPRD Kepri Wahyu Wahyudin, Tim Percepatan Pembangunan, Kepala Dinas Pendidikan Andi Agung, Kepala Dinas Perhubungan Junaidi, Kepala Dinas PTSP Asparizal, serta Kepala Badan Kesbangpol Heri Mokhrizal. Dari pihak media, hadir juga Ketua PWI Kepri Chandra Ibrahim, Ketua Aji Kota Batam Juanda, dan berbagai insan media lainnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews