Banjir Terjang Kabupaten Tanggamus Lampung, 2 Rumah Hanyut dan 10 Desa Terendam

Banjir Terjang Kabupaten Tanggamus Lampung, 2 Rumah Hanyut dan 10 Desa Terendam

Banjir melanda Kabupaten Tanggamus, Lampung, 10 desa terendam dan 2 rumah hanyut (dok bnpb)

Lampung, Batamnews - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan adanya bencana banjir yang mengenai Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung pada Kamis, 29 Juni 2023 pukul 04.00 WIB. 

Dua rumah warga hanyut akibat banjir yang melanda wilayah tersebut. Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus, banjir melanda beberapa desa di Kecamatan Semaka. Sebanyak 10 desa mengalami genangan setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut.

Baca juga: Dalam Satu Hari, Polresta Jambi Berhasil Mengungkap dan Menangkap Pelaku Perampokan Toko Emas di Pasar Jambi

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengungkapkan bahwa ketinggian muka air mencapai hingga 80 cm, namun warga tidak melakukan pengungsian dan tetap bertahan di rumah masing-masing. Hingga pukul 18.00 WIB, air yang menggenangi rumah warga belum mengalami penurunan.

Sepuluh desa yang terdampak banjir adalah Desa Srikaton, Sukajaya, Kacapura, Sukaraja, Sidodadi, Bangunrejo, Sripurnomo, Pardawaras, Waykerap, dan Sedayu. Selain genangan banjir.

Beberapa titik juga mengalami longsoran material berupa batu, lumpur, dan kayu, yang menyebabkan akses jalan tertutup. Pembersihan jalan lintas barat masih dalam pengerjaan oleh dinas terkait.

Baca juga: Diduga Terlibat Kasus Narkotika, Propam Polda Lampung Tangkap Seorang Perwira dan 2 Anggota Polres Lampung Selatan

Data pascabencana mencatat bahwa sebanyak 1.252 kepala keluarga atau sekitar 5.008 jiwa terdampak bencana ini. Dari jumlah itu, tercatat 1.252 unit rumah terdampak, dua di antaranya hanyut, dan tiga lainnya mengalami rusak berat.

Sektor pertanian juga terdampak, dengan lahan seluas 149,45 hektare terendam banjir. Fasilitas umum juga mengalami kerusakan, termasuk bronjong yang rusak berat sebanyak 1 unit, serta fasilitas ibadah dan pendidikan yang terendam masing-masing sebanyak 3 dan 2 unit.

Saat ini, wilayah Kecamatan Semaka masih berpeluang hujan petir pada malam hari, dan pada hari ini, Jumat, 30 Juni, prakiraan cuaca masih berpeluang hujan petir - hujan ringan di wilayah tersebut.

Baca juga: Jalur Lalu Lintas Medan-Aceh Lumpuh, Jalan Terendam Banjir di Subulussalam

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap siaga dan waspada menghadapi bahaya banjir. Apabila ketinggian banjir meningkat, warga diharapkan dapat melakukan evakuasi mandiri atau dengan bantuan petugas setempat. Persiapan tas siaga bencana sangat penting untuk memastikan keselamatan saat melakukan evakuasi ke tempat yang aman.

Aam panggilan Abdul Muhari mendorong pemerintah daerah untuk mempersiapkan tempat evakuasi atau pengungsian sementara di lokasi aman. Pelayanan dasar, seperti dapur umum dan fasilitas kesehatan, juga diharapkan dapat diaktifkan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews