Yogyakarta, Batamnews - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyatakan bahwa gempa di Bantul dengan magnitudo 6,0 hanya menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan di wilayahnya. Sultan menjelaskan bahwa kerusakan tersebut terutama terjadi di Gunungkidul.

Sultan dan timnya berencana untuk meninjau beberapa lokasi yang terdampak gempa di Gunungkidul dan Bantul. Dia menyebut bahwa Dinas Sosial telah memantau lokasi-lokasi terdampak sebelumnya.

Selain itu, Sultan menyatakan bahwa Pemerintah Daerah DIY siap membantu jika dana darurat yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dan Bantul tidak mencukupi untuk merenovasi rumah-rumah warga.

Baca juga: Gempa Terkini di Jogja: Getaran Keras dan Lama, Tanpa Kerusakan Signifikan

Namun, Sultan juga menekankan pentingnya memastikan bahwa warga dapat tinggal di rumah mereka dan memiliki akses ke kebutuhan sehari-hari seperti makanan.

Plh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Danang Samsurizal, mengatakan bahwa berdasarkan pendataan pada pukul 02.30 WIB, total kerusakan akibat gempa mencapai 137 unit.

Diantaranya, 106 unit adalah rumah warga yang mengalami kerusakan ringan dan sisanya mengalami kerusakan sedang. Fasilitas ibadah, fasilitas usaha, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, dan kandang ternak juga mengalami kerusakan.

Baca juga: Sekda Pekanbaru Indra Pomi Ingatkan Jangan Ada Pungli di PPDB SMP Negeri

Kabupaten Gunungkidul menjadi daerah yang paling terdampak dengan 79 unit kerusakan, diikuti oleh Bantul dengan 35 unit, Kulon Progo dengan 20 unit, dan Sleman dengan 3 unit.

Terjadi 9 orang luka-luka di Bantul, Gunungkidul, Sleman, dan Kulon Progo, serta satu orang meninggal dunia di Bantul.

Baca juga: Tiket Pelni dan Perintis Mulai Naik 1 Juli: Berikut Harga terbaru Batam-Jakarta, Batam-Belawan

BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Mereka juga diingatkan untuk menghindari bangunan retak atau rusak akibat gempa dan memastikan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

Gempa berkekuatan magnitudo 6,4 mengguncang wilayah Yogyakarta pada Jumat (30/6). BMKG mencatat bahwa gempa terjadi pada pukul 19.57 WIB dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.