Pekanbaru, Batamnews - Aksi balap liar yang semakin marak di Kota Pekanbaru, Riau, telah menarik perhatian serius dari Dinas Perhubungan dan Polresta Pekanbaru. Aksi balap liar yang kebanyakan dilakukan oleh para remaja pada malam hari ini telah meresahkan masyarakat.

Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Yuliarso, mengatakan bahwa saat ini Dishub dan Polresta sedang berusaha untuk meminimalisir aksi balap liar tersebut. Upaya pencegahan menjadi hal yang penting dan telah dilakukan secara berkesinambungan.

"Pencegahan aksi balap liar di sejumlah ruas jalan harus dibubarkan. Laporan masyarakat belakangan ini marak terjadi di Kota Pekanbaru. Meresahkan masyarakat dan pengendara lain di jalan raya," jelas Yuliarso kepada wartawan, Jumat (30/6/2023).

Baca juga: Diduga Stres Karena Penyakit, Pria di Kundur Karimun Nekat Bakar Rumahnya Sendiri

Menurutnya, balap liar telah menjadi fenomena di Kota Pekanbaru dan membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak, mengingat adanya keterbatasan kewenangan dan tindakan yang dapat dilakukan.

Dalam hal ini, Kadishub menyebutkan beberapa pihak yang terlibat dalam penanganan masalah ini, antara lain orang tua, masyarakat, dan pihak kepolisian.

Yuliarso menyebutkan bahwa upaya pencegahan dan antisipasi telah dilakukan. Salah satunya adalah melalui kampanye keselamatan berlalu lintas dan sosialisasi yang dilakukan bersama para peserta didik.

Baca juga: Dua Mayat Laki-laki Ditemukan di Parit Jalan AH Nasution Medan, Dekat Kejati Sumut: Mobil Rusak Ditemukan di Sekitar Lokasi

"Dari data yang kita peroleh, hasil razia yang dilakukan Satlantas Polresta Pekanbaru, terjaring mayoritas berusia remaja dan merupakan seorang pelajar," pungkasnya.