Karimun, Batamnews - Seorang pria di Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), diduga nekat membakar rumahnya sendiri akibat stres yang diakibatkan oleh penyakit yang dideritanya.

Aksi yang terjadi di Gang Haji Nawawie, RT 003/RW 009, Kelurahan Tanjungbatu Kota, Kundur, Kabupaten Karimun ini, terjadi pada Senin (26/6/2023) lalu.

Bahkan, saat peristiwa itu berlangsung, pria berinisial RS itu juga diketahui ingin bunuh diri dengan membakar dirinya bersama rumah tersebut.

Baca juga: Festival Bedug Pemkab Karimun: Meriahkan Malam Takbir Idul Adha 1444 H

Kapolsek Kundur, AKP Buala Harefa mengatakan, kebakaran itu pertama diketahui oleh tetangganya yang ketika itu melihat ada kepulan asap dari rumah RS.

"Tetangganya bernama Abdul Halim sempat beri tahu ke RS untuk menjauh dari rumahnya, namun dijawabnya 'Biarkan aja rumah aku terbakar, Nanti Padam sendiri'," kata AKP Harefa.

Ia mengatakan, mendapat jawaban seperti itu, Abdul Halim kemudian memberitahukan kepada tetangga lainnya untuk membantu memadamkan api dan mengevakuasi RS.

Baca juga: Kabupaten Karimun Memastikan Ketersediaan Hewan Kurban Tercukupi

"Masyarakat lakukan upaya penyelamatan terhadap RS, dan membantu proses pemadaman," katanya.

Api baru dapat dipadamkan setelah Tim Gabungan dari Polsek Kundur, Koramil Kundur dan Damkar bersama masyarakat berjibaku melakukan pemadaman terhadap rumah semi permanen tersebut.

Lebih lanjut, Harefa mengatakan, atas perbuatan RS pihak keluarga tidak menuntut untuk pertanggungjawaban secara hukum. Akan tetapi, keluarga meminta kepada pihak terkait dapat memberikan bantuan solusi atas penyakit yang diderita oleh RS.

Baca juga: Verifikasi Administrasi Bacaleg di Karimun: Hanya 25 Persen yang Memenuhi Syarat

"Pelaku ini mengidap penyakit TBC dan HIV/AIDS. Jadi keluarga meminta solusi ke pihak yang terkait untuk penyakitnya itu, dan tidak menuntut secara hukum," ujarnya.

Disebutkan Harefa, pelaku ini merupakan seorang residivis kasus narkoba di Batam. Ia sebelumnya tinggal di Yayasan Sosial di Batam, karena penyakitnya semakin parah.

"Jadi rumah ini memang sengaja dibakar oleh RS, dia bahkan mencoba untuk membakar diri sendiri. Dugaan kami, yang bersangkutan stres karena sakit TBC dan HIV/AIDS yang diidapnya," pungkas Harefa.