Seorang Adik di Palembang Membacok Kakak Perempuannya: Tidak Terima Disebut Pengangguran

Seorang Adik di Palembang Membacok Kakak Perempuannya: Tidak Terima Disebut Pengangguran

Tersangka saat diamankan Polres Muba

Palembang, Batamnews.co.id - Seorang adik bernama Rusmin alias Teguh (28 tahun) ditangkap oleh polisi setelah membacok kakak perempuannya sendiri, Evi Karinah (30 tahun), di Kabupaten Muba, Sumsel. Kejadian tragis tersebut terjadi setelah keduanya terlibat dalam sebuah cekcok mulut yang berakhir dengan kekerasan fisik.

Kapolres Muba, AKBP Siswandi, melalui Kapolsek Bayung Lencir, Iptu Bondan Try Hoetomo, mengungkapkan bahwa kasus penganiayaan tersebut terjadi di rumah kakak perempuannya di Kelurahan Bayung Lencir Indah pada hari Selasa, tanggal 20 Juni sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Waspadai Aplikasi Pink WhatsApp: MCMC Malaysia Himbau Warga Tidak Mengunduh

"Pelaku dan korban merupakan saudara kandung," kata Iptu Bondan Try Hoetomo pada Minggu, tanggal 25 Juni.

Kejadian ini bermula dari pertengkaran mulut antara kedua saudara tersebut. Teguh, yang tidak menerima tuduhan bahwa dirinya merupakan seorang pengangguran, merasa marah dan tidak terima.

"Mungkin karena mudah emosi dan temperamen, pelaku dengan tega membacok korban," tambahnya.

Akibat serangan tersebut, Evi mengalami luka bacokan parang di bahu sebelah kiri dan kepala. Saat ini, Evi masih menjalani perawatan medis di RSUD Bayung Lencir untuk memulihkan luka-lukanya.

Baca juga : Taksi Bandara dan Taksi Online Batam Capai Kesepakatan Penjemputan Penumpang di Bandara Hang Nadim

Polisi berhasil mengamankan Teguh beserta barang bukti berupa parang yang digunakannya untuk membacok kakaknya. Teguh akan dijerat dengan pasal 351 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan yang mengancam hukuman penjara maksimal 5 tahun.

Kepolisian mengimbau agar masyarakat dapat menyelesaikan konflik dengan cara yang lebih damai dan menghindari kekerasan fisik dalam menyelesaikan perbedaan pendapat. Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi semua orang tentang pentingnya pengendalian emosi dan penyelesaian konflik secara damai demi menjaga keharmonisan keluarga.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews