Karimun, Batamnews - Para mubaligh di Kabupaten Karimun mendapatkan bantuan dana dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri).

Selain itu, bantuan juga diberikan pada guru pendidikan keagamaan non formal, penyuluh agama islam non PNS, dan pemuka agama tetap pada rumah ibadah yang ada di Kabupaten Karimun.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bersama Bupati Karimun Aunur Rafiq, di Gedung Nasional Karimun, Selasa (6/12/2022). Bantuan diserahkan secara simbolis.

Masing-masing penerima menerima sebesar Rp 1 juta. Bantuan itu disebutkan juga akan dilakukan secara berkala dan akan bertambah.

Baca juga: Karimun Masuk Nominasi Penghargaan Pelayanan Publik Wilayah Perbatasan

"Kedepannya, dari Rp 1 juta akan dinaikan atau tambah Rp 250 ribu. Ini akan dilakukan secara rutin dan berkala," ujar Gubernur Ansar.

Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq menyebutkan bahwa bantuan yang diberikan itu sebagai bentuk perhatian pemerintah pada mubaligh dan juga tenaga pendidik agama di Karimun.

"Semoga bantuan ini memberikan manfaat, agar para penerima manfaat ini dapat terangkat kesejahteraannya," kata Bupati Rafiq.

"Selain bantuan yang diberikan oleh Provinsi, Pemkab Karimun juga memberikan bantuan kepada guru pendidikan keagamaan non formal, dan penyuluh agama islam non PNS yang ada di Kabupaten Karimun," ujar Bupati.

Baca juga: Jurus Gubernur Ansar Hadapi Resesi Ekonomi 2023 Lewat Ketahanan Pangan

Diketahui bahwa jumlah TPQ di Kabupaten Karimun ada 1.500 TPQ, dimana yang belum lulus sertifikasi sebanyak 410 TPQ. Selain bantuan untuk mubaligh, Ansar Ahmad juga menyerahkan bantuan berupa 30 unit peralatan perdagangan Toolbox bagi pelaku pedagang pasar Karimun.

Lalu, juga jaring udang dan jaring tenggiri bagi nelayan Karimun, 1 unit mobil ambulance jenazah kepada yayasan rumah duka Vidia Sagara Karimun. Ada juga memberikan alat bantu bagi anak disabilitas berupa 1 unit tongkat, 1 kursi roda, 3 unit alat dengar dan natura makan bergizi.

Dan 8 unit tenda, 760 kursi, 8 unit speaker portable untuk perkumpulan majelis taklim Karimun.