Batam, Batamnews - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H. Ansar Ahmad dengan sigap mengunjungi Pulau Kasu, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), pada Minggu (25/6/2023), untuk melihat langsung dan memberikan bantuan kepada korban puting beliung yang melanda pulau tersebut.

Sejumlah rumah di pesisir Pulau Kasu, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mengalami kerusakan parah akibat terjangan angin puting beliung pada Sabtu (24/6/2023) sekitar pukul 02.00 dini hari.

Sayangnya, banyak penduduk yang tidak menyadari kehadiran puting beliung sehingga mengalami kerugian yang cukup besar.

Baca juga: Suami Wako Rahma Kalah Pada Poling Suara Pemilihan Ketua Peradi Tanjungpinang

Dalam kunjungannya, Gubernur Ansar melihat secara langsung kondisi rumah-rumah yang rusak parah akibat bencana puting beliung. Dalam waktu singkat, ia memerintahkan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) untuk segera mendata rumah-rumah yang terkena dampak dan rusak.

Gubernur menargetkan bahwa dalam waktu 10 hari, bantuan akan diberikan kepada rumah-rumah yang terdampak menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), dan akan direvitalisasi sesuai dengan tingkat kerusakan yang dialami.

"Nanti setelah data perumahan dikumpulkan, kita akan memberikan bantuan tunai agar masyarakat dapat memperbaiki rumah mereka. Kami juga memberikan apresiasi kepada teman-teman DPRD Provinsi Kepri yang telah menyetujui penggunaan anggaran untuk bantuan ini. Kami sebagai eksekutif hanya mengusulkan dan menggunakan anggaran tersebut," ujar Gubernur Ansar.

Baca juga: Pelari Asal Kepri Raih Perunggu di Kejurnas Atletik 2023 Solo 

Pemprov Kepri melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyalurkan bantuan sebanyak 83 paket box kontainer sembako kepada korban.

Setiap paket terdiri dari beras 10 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 liter, susu bubuk ukuran 200 gram, biskuit kaleng ukuran 650 gram, sarden kaleng ukuran 425 gram, dan kornet daging ukuran 340 gram. Selain itu, juga disertakan bantuan berupa 100 lembar selimut.

"Data terbaru dari kelurahan, terdapat 102 rumah yang terdampak. Kami akan segera menyalurkan sisa bantuan yang tersisa agar semua korban mendapatkan bantuan," kata Gubernur Ansar.

Selain memberikan bantuan dari pemerintah, Gubernur Ansar Ahmad juga memberikan bantuan serupa dari sumber pribadinya dengan jumlah yang sama seperti yang disalurkan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

(*)