Bentrok Driver Taksi Online Vs Pangkalan di Bandara Hang Nadim, Polisi Turunkan Water Canon

Bentrok Driver Taksi Online Vs Pangkalan di Bandara Hang Nadim, Polisi Turunkan Water Canon

Suasana di kawasan Bandara Hang Nadim ketika kericuhan antara taksi online dan taksi pangkalan (Foto: Batamnews)

Batam, Kepulauan Riau - Situasi di Bandara Hang Nadim, Batam, menjadi genting ketika ratusan driver taksi online dan taksi pangkalan terlibat dalam bentrokan sengit pada Minggu, 25 Juni 2023 sekitar pukul 18.00 WIB.

Kericuhan ini berawal dari ketegangan yang terus memuncak antara kedua kelompok tersebut, yang akhirnya memicu kekerasan fisik. Kedua kelompok itu pun sempat terjadi perang batu.

Dalam insiden ini, seorang driver taksi online terlihat terluka di bagian hidung diduga akibat terkena pukulan.

Cek videonya di sini

Selain itu, sejumlah orang terlibat dalam saling lempar dan adu fisik, menambah ketegangan di lokasi tersebut. 

Baca juga: Rumah Mewah Pengusaha Terkenal di Batam Didemo Sejumlah Orang: Bayar Utangmu!

Konflik ini berakar dari ketidaksepakatan mengenai titik jemput penumpang taksi online di Bandara Hang Nadim.

Hingga saat ini, belum ada kesepakatan yang dicapai antara pihak taksi online dan manajemen bandara mengenai area penjemputan yang diakui dan diresmikan oleh kedua belah pihak.

Persaingan antara kedua kelompok ini semakin memanas, tanpa ada tanda-tanda solusi yang ditemukan.

Selain itu, ketegangan ini juga dipicu oleh pemasangan plang mengenai titik jemput yang dipasang oleh pihak bandara tanpa adanya konsultasi atau perwakilan dari kelompok driver taksi online.

Tindakan sepihak ini menjadi salah satu pemicu terjadinya kericuhan hari ini.

Baca juga: Modus Penipuan Jual Mobil Harga di Bawah Pasaran Marak di Batam, Ketua APMBI Ingatkan Calon Pembeli

Akibat bentrokan ini, lalu lintas di sekitar Bandara Hang Nadim terganggu parah. Ratusan mobil terjebak dalam kemacetan yang meluas hingga kawasan sekitarnya.

Situasi ini menimbulkan dampak negatif bagi para penumpang dan pengguna jalan yang terpaksa terjebak dalam situasi yang tidak kondusif.

Sementara itu, sejumlah driver taksi online terus berdatangan ke Bandara Hang Nadim, menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap perlakuan yang mereka anggap tidak adil.

Para pengemudi ini bersama dengan anggota asosiasi dan organisasi pengemudi taksi online lainnya berharap agar permasalahan ini segera mendapatkan penyelesaian yang adil dan menguntungkan kedua belah pihak.

Tampak polisi pun telah menurunkan anggota ke lokasi kericuhan. Tampak sejumlah kendaraan taktis hingga water canon pun diturunkan. 

"Water canon sudah turun," ujar seorang warga yang berada di lokasi kejadian. 

Pihak berwenang, termasuk pemerintah daerah setempat, diharapkan segera turun tangan dalam mengatasi ketegangan ini dan memediasi dialog antara kedua kelompok untuk mencari solusi yang memadai.

Situasi ini menegaskan pentingnya adanya kerjasama dan regulasi yang jelas antara industri taksi online dan taksi pangkalan, guna menghindari konflik yang merugikan masyarakat dan para pengguna jasa transportasi.

Sejauh ini belum ada solusi baik dari Kapolresta Barelang hingga Wali Kota Batam terkait polemik yang telat berlarut-larut ini. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews