Pabrik Kelapa Sawit di Riau Sepakat Beli Sawit Langsung dari Petani Tanpa Harus Memiliki Kebun

Pabrik Kelapa Sawit di Riau Sepakat Beli Sawit Langsung dari Petani Tanpa Harus Memiliki Kebun

Kesepakatan pabrik sawit di Riau, boleh beli langsung sawit petani walau tidak punya kebun (ilustrasi)

Pekanbaru, Batamnews - Sebanyak 137 pabrik kelapa sawit di Riau telah mencapai kesepakatan untuk menjalin kemitraan dalam penjualan hasil sawit langsung dengan petani. Kesepakatan ini memungkinkan kemitraan antara pabrik kelapa sawit dan kelompok tani, koperasi, serta swadaya.

Nota kesepakatan ini diresmikan dalam acara yang dihadiri oleh pabrik kelapa sawit, Dinas Perkebunan Riau, DPMPTSP Riau, DLHK Riau, dan DPRD Riau, yang berlangsung di Ruang Medium DPRD Riau pada Kamis (22/6/2023) kemarin.

"Dengan kesepakatan ini, kita dapat membantu petani dalam menjual hasil buah sawit langsung ke pabrik kelapa sawit. Ini memungkinkan kita untuk memotong rantai pemasaran mulai dari pengumpul, perantara, dan tingkatan lainnya, yang seringkali menyebabkan harga buah sawit menjadi rendah di tingkat petani," ujar Husaimi Hamidi, Wakil Ketua Komisi II DPRD Riau.

Baca juga: Mayat Tanpa Kepala Ditemukan Mengapung di Perairan Alang Tiga Perbatasan Lingga-Inhil

Melihat data harga Tandan Buah Sawit (TBS) yang dirilis oleh Disbun Riau setiap bulannya, harga TBS saat ini mengalami penurunan sebesar Rp70. Namun, pada tingkat petani, harga pembelian dari pengepul jauh lebih rendah daripada harga yang ditetapkan oleh pemerintah.

Dengan adanya kesepakatan ini, petani dapat menjual buah sawit dengan harga yang sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah, yang pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani sawit di Riau.

Husaimi menjelaskan bahwa untuk membentuk mitra kelompok tani atau koperasi PKS sangatlah mudah. Cukup membentuk sebuah kelompok, mendapatkan persetujuan kepala desa setempat, dan mendaftarkan kelompok tersebut ke pabrik kelapa sawit. Jika petani mengalami kesulitan dalam pengurusannya, Disbun dapat membantu dalam proses pengurusan mitra ke pabrik kelapa sawit.

Baca juga: Modus Penipuan Jual Mobil Harga di Bawah Pasaran Marak di Batam, Ketua APMBI Ingatkan Calon Pembeli

Sementara itu, pabrik kelapa sawit yang dapat menjalin kemitraan adalah pabrik yang tidak memiliki kebun sendiri. Pabrik-pabrik tersebut akan membeli buah sawit dari petani, mengingat mereka yang memiliki kebun kelapa sawit sudah memiliki stok buah dan dianggap tidak memerlukan pasokan dari luar.

Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan hubungan yang lebih langsung antara pabrik kelapa sawit dan petani dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta mendorong pertumbuhan industri kelapa sawit di Riau.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews